Bandung.merdeka.com - Inilah bunga pertama yang mekar di angkasa, bunga zinnia. Bunga ini tumbuh dan besar di dalam kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISIS). Hal ini diketahui setelah astronot Amerika Serikat, Scott Kelly, dalam sebuah ekspedisi mengunggah foto bunga itu ke akun Instagramnya, dengan tanggar #SpaceFlower #YearInSpace pada 16 Januari 2016.

Kabar bunga zinnia tumbuh di luar angkasa ini memberi kesempatan besar buat para ilmuan untuk mempelajari bagaimana tanaman tumbuh di luar angkasa. Sementara bagi astronot, kabar ini juga penting untuk melatih mereka berkebun di luar angkasa pada misi selanjutnya ke mars.

Percobaan tanaman berbunga ini dimulai pada 16 November 2015, ketika Astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA), Kjell Lindgren, menjalankan misi ke luar angkasa dan mengaktifkan Sistem Veggie, menanam dengan 'bantal' berizi pupuk, benih, air dan lempung yang disinari lampu LED.

Pada akhir Desember, Scott Kelly menemukan tanaman itu kondisinya "tidak terlihat baik". Namun saat itu tim pengelola mengatakan, "Anda tahu, saya pikir kalau kita akan ke Mars, kami akan menambah perbekalan (tanaman) ini, kami akan bertanggung jawab terhadap keputusan apapun ketika tanaman-tanaman itu membutuhkan air."

Sebelumnya, jenis sayur lettuce berhasil tumbuh di antariksa. NASA mengatakan, zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang lettuce. Misi yang diemban Kelly bersama kosmonot Rusia, Mikhail Korniyenko, adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di antariksa.

Penelitian itu untuk melihat apakah ada peluang berkebun di antariksa. Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di Mars.

(csmonitor.com/NASA.gov/berbagai sumber)