Ridwan Kamil tolak hadiri acara Gerindra soal cagub DKI


Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak menghadiri acara penjaringan tahap kedua bakal Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta Partai Gerindra yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta pada Rabu (27/1) ini. Ridwan mengaku masih belum memutuskan untuk meninggalkan Kota Bandung.
"Untuk urusan Partai gerindra, saya sudah ngobrol sama Pak Prabowo. Jadi tidak perlu hadir dalam kegiatan terbuka. Jadi Saya belum memutuskan, masih mendengar sana sini," ujar Ridwan kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (27/1).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan dirinya masih mengumpulkan informasi dari partai yang mengusulkan dirinya. Dia mengaku ingin mendengarkan keinginan dari partai tersebut.
"Kalau saya datang, berarti saya sudah mengambil keputusan. Sementara saya masih ngumpulin informasi dari semua partai. Setelah saya merasa informasi sudah legkap, saya kasih analisa," kata Emil.
Dia mengungkapkan, banyak pertimbangan yang membuatnya belum mengambil keputusan. Menurut dia, sebagian besar warga Bandung masih berharap dirinya tetap di Bandung.
"Apresiasi masyarakat Jakarta juga tinggi. Tapi kalau secara terbuka saya belum bisa memutuskan karena masing banyak pertimbangan. Dan saya juga nanya juga ke orang-orang Bandung, ternyata lebih banyak yang tidak mau saya pergi. Jadi Masih fifty-fifty, belum ada arahnya ke mana," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Partai Gerindra mengundang Ridwan Kamil untuk mengikuti penjaringan tahap kedua bakal Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta pada 15 Januari lalu. Namun Ridwan Kamil tidak dapat hadir lantaran sedang menjalankan ibadah umroh.
Selain Ridwan Kamil, adapun sejumlah nama yang juga diundang dalam acara penjaringan bakal cagub DKI yakni Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak