Jangan diinjak, tubuh kecoak bisa angkut parasit dan 33 bakteri bahaya

user
Mohammad Taufik 08 Januari 2016, 14:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bagi sebagian orang kecoak memang menyebalkan dan menjijikkan. Dia hidup di tempat-tempat kotor; selokan, toilet, tempat sampah, lalu masuk ke sudut-sudut rumah. Apalagi musim hujan dengan suhu dingin seperti sekarang ini, kecoak bakal keluar dari persembunyiannya mencari tempat lebih hangat. Maka tak heran kecoak banyak ditemukan di dalam rumah-rumah Anda.

Seperti dikutip dari situs hama Amerika, www.pestworld.org, kecoak ternyata paling aktif saat suhu lebih besar dari 70 derajat Fahrenheit. Mereka berkembang pesat dalam lingkungan hangat dengan makanan dekat air. Oleh sebab itu, jangan heran bila hama ini lebih memilih kondisi hangat di WC gedung-gedung perkotaan dan rumah-rumah padat penduduk.

Kecoak juga aktif di malam hari dan akan lari bila terkena cahaya. Hebatnya, kecoak mampu bertahan hidup selama tiga bulan meskipun tanpa makanan.

Kecoak termasuk hama berbahaya bagi manusia. Dia memiliki banyak konsekuensi negatif bagi kesehatan manusia karena protein tertentu (disebut alergen) yang ditemukan dalam kotoran kecoak, air liur dan bagian tubuh lainnya hingga menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala asma, terutama pada anak-anak.

Alergi kecoak pertama kali dilaporkan pada 1943, ketika ditemukan seorang pasien rumah sakit mendadak mengalami ruam kulit setelah seekor serangga merangkak di kulit mereka. Tes alergi kulit sendiri baru dikembangkan pada 1959 berdasar kasus kecoak. Penelitian selanjutnya, ditemukan fakta bahwa alergen kecoak tadi bisa memicu serangan asma akut. Bahaya bukan?

Apalagi bahaya kecoak lebih rentan terhadap anak-anak. Pusat Penelitian Asma Nasional wilayah Perkotaan (NCICAS) yang berbasis di Amerika Serikat misalnya, pernah meneliti anak-anak penderita asma dengan cara menusuk kulit, hasilnya mereka positif terkena alergen kecoak.

Selain membawa alergen penyebab asma, tubuh kecoak ternyata juga dapat mengangkut mikroba pada permukaan tubuh mereka, termasuk patogen yang berpotensi berbahaya bagi manusia. Kecoak telah terlibat dalam penyebaran 33 jenis bakteri, termasuk bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella spesies, enam cacing parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen manusia.

E. coli dan Salmonella adalah penyebab klasik keracunan makanan, atau gastroenteritis. Gejala umum meliputi nyeri perut, kram perut parah dan nyeri, diare yang kadang-kadang bisa berdarah, mual dan muntah. Beberapa orang dapat mengalami diare berat, yang akan menyebabkan dehidrasi dan mungkin memerlukan rawat inap. Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, mengingat bahaya akibat kecoak sangat besar, sebaiknya Anda tetap menjaga kebersihan rumah, menutup celah-celah air rumah, segera membersihkan bekas makanan, menjaga kebersihan piring makanan dan lain-lain. Sementara untuk membunuh kecoak yang benar, berikut ini yang bisa Anda lakukan.

Bunuh Kecoak

Ada banyak jenis obat pembunuh kecoa yang bisa Anda beli di toko-toko dan supermarket terdekat. Semprot kecoak, setelah mati baru masukkan ke dalam tempat sampah.

Daun Salam

Siapa bilang daun salam hanya untuk penambah rasa dan aroma pada masakan? Ternyata daun salam juga berguna untuk mengusir kecoak. Caranya mudah, cincang daun salam hingga menjadi potongan-potongan kecil, lalu taburkan di sekitar tempat yang sering bermunculan kecoak. Kecoa tidak menyukai bau dari daun salam. Ini enggak membuat kecoak mati seketika tapi ini bisa membuat kecoa menyingkir jauh-jauh dari rumah kalian.

Timun

Sayuran buah yang satu ini juga bisa digunakan untuk menyingkirkan kecoak, dengan cara memasukkan irisan mentimun ke dalam kaleng aluminium bekas. Irisan mentimun tadi akan bereaksi dengan kaleng aluminium tersebut, sehingga mnghasilkan uap yang berbau. Uap ini bisa membunuh kecoa. Jadi tempatkan saja kaleng-kaleng aluminium yang berisi dengan irisan mentimun di setiap tempat yang disenangi kecoak.

Baking Soda

Trik menipu kecoa dengan baking soda ini juga mampu mengusir kecoak, caranya baking soda kalian campurkan dengan gula putih halus. Taburkan campuran tadi pada tempat berhuninya kecoa, maka kecoak akan mengira campuran tadi adalah gula putih halus, dan jika kecoak memakannya otomatis kecoa juga memakan baking soda tersebut lalu mati seketika.

Cairan Sabun

Sudah umum jika benda-benda yang berbau kimia dapat membunuh kecoak. Tapi ini langkah praktis yang bisa kalian gunakan di rumah untuk mengusir kecoak. Caranya mudah saja, kalian bisa membuat campuran air dengan cairan sabun misalkan cairan sabun cuci piring.Tempatkan pada spray, nah pada saat kecoak-kecoak itu bermunculan semprotkan cairan tersebut dan biarkan beberapa menit kecoak pun mati seketika.

Kredit

Bagikan