21 Klub Ikut Bersaing Secara Suportif dalam Super Jalapa Liga 3
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 21 klub sepak bola siap bersaing secara suportif dalam laga ‘Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat 2019’. Ini merupakan kompetisi sepakbola yang diselenggarakan oleh PSSI Asosiasi Provinsi Jawa Barat dengan Super Soccer.
Perwakilan Super Soccer dari Bandung, Dicky Dwi Saptono mengatakan, secara resmi kompetisi ini diluncurkan di Bandung. Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, gelaran ‘Super Jalapa Liga 3 2019’ ada perbedaan.
"Jadi ada dua sesi mungkin ini pertama 21 tim dan Jabar akan tarung di 13 tempat. Area Parahyangan seperti Tasikmalaya, Sumedang, Majalengka, Bandung, serta Bekasi," ujar Dicky kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Pendopo Papuri, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (16/8).
Perbedaan yang ada dalam kompetisi ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni pada tahun 2017 dan 2018 lalu kompetisi diatur berdasarkan sistem pendaftaran klub yang berminat. Sedangkan tahun ini kompetisi diatur menjadi dua kasta yakni seri pertama dan kedua.
Reformasi kompetisi Liga 3 digulirkan di awal tahun 2019. Rapat Exco pertama 2 Februari 2019 menyetujui ada dua kasta kompetisi Liga 3. Dengan dua kasta tersebut diharapkan tercipta peningkatan mutu kompetisi, mutu pengelolaan klub, pemain yang terbaik, pelatih yang berkualitas, dan elit perangkat pertandingan.
"Untuk memastikan payung hukum, reformasi Liga 3 kemudian disahkan di Kongres Tahunan PSSI Jawa Barat, 27 April 2019. Kompetisi dilaksanakan dua tahap, tahap pertarna tahun 2019, Seri 1 diikutl oleh 21 klub kemudian tahun 2020 dan seterusnya Liga 3 Seri 1 hanya diikuti oleh 18 klub,” jelas dia.
Tahun 2019 untuk pertama kalinya diberlakukan Club Licensing khas Jawa Barat. Tujuannya untuk seleksi 21 klub peserta Seri 1. Club Licensing terdiri dari empat aspek,yakni aspek organisasi dan manajemen klub, aspek fasilitas, aspek keuangan, dan aspek supporting.
Ke empat aspek tersebut sebenarnya tercantum dalam FIFA Club Licensing Regulations tetapi di Jawa Barat diatur berdasarkan kearifan lokal Jawa Barat.
Format kompetisi menggunakan sistem kompetisi penuh home and away, termasuk dalam fase sistem gugur di delapan besar dan semifinal. Hanya partai Final akan menggunakan single match. Ke 21 klub dibagi menjadi tiga grup, setiap grup tujuh klub.
Pada babak penyisihan ini terdiri dari putaran satu dan putaran dua. Klub akan memainkan enam partai kandang dan enam partai tandang sehingga total 12 pertandingan. lni untuk memenuhi regulasi PSSI bahwa klub wajib minimal melakoni 12 pertandingan di Lisa 3.
Hal yang baru di tahun 2019, Kompetisi Liga 3 Seri 1 menggunakan online system yang merujuk ke dalam SIAP (Sistem lnformasi dan Administrasi PSSI). Klub melakukan pendaftaran pemain secara online.
Pengawas Pertandingan juga akan melakukan kegiatan Iaporan penandingan secara online. Tahun 2019, Lisa 3 Seri 1 menerapkan pendaftaran pemain seam transfer window, sesuatu yang belum pernah dilakukan di Jawa Barat. Kick off perdana akan dimulai pada 19 Agustus mendatang.