Buat Jera Manusia Silver Tak Kembali ke Jalan, Dinsos akan beri 'Diklat' di Puskesos

user
Endang Saputra 12 Januari 2019, 19:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Keberadaan manusia silver di Kota Bandung masih menjadi persoalan sosial yang tak kunjung tuntas. Penjangkauan yang dilakukan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) nyatanya belum memberikan efek jera. Para manusia silver yang telah dilakukan penjangkauan kembali lagi ke jalan

Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono mengakui jika manusia silver kembali marak di Kota Bandung. Terutama di kawasan Pasteur. Pihaknya mengaku akan menerapkan cara agar mereka tidak kembali ke jalan.

"Jadi nanti akan kita 'diklat' di Puskesos. Jadi dibuatkan mekanisma supaya dia enggak mau ke jalan lagi. Jadi nanti kita didik di puskesos, seperti bertani, membersihkan danau. Waktunya selama 40 hingga 3 bulan. Tapi tetap nanti kita kasih makan," ujar Tono saat dihubungi , Sabtu (12/1).

Dengan lama waktu yang begitu lama dia berharap dapat memberikan efek jera kepada para manusia silver. Sehingga mereka tidak kembali melancarkan aksinya dengan meminta sumbangan kepada warga di jalan.

"Harapannya efek jera. 'Kalau dapat sama dinsos mah wah lila ku dinsos mah euy. Mungkin begitu nanti'," kata Tono.

Tono mengaku menganggarkan Rp 10 miliar untuk menuntaskan persoalan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Bandung tahun ini. Anggaran ini digunakan untuk operasional.

Kredit

Bagikan