Masjid milik Paytren binaan Ustad Yusuf Mansur segera rampung

user
Endang Saputra 11 Mei 2018, 16:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Dengan biaya sebesar Rp 6 miliar, masjid yang dibangun oleh PayTren milik Ustad Yusuf Mansur di The Suites Metro akan segera rampung. Pembangunan yang mencapai 73 persen itu sudah digunakan untuk shalat Jumat pada proses soft launching, Jumat (11/5).

Masjid bernama Al-Mansur ini dibangun dari hasil sedekah mitra PayTren dan sebagian keuntungan yang disisihkan dari transaksi Mitra PayTren untuk program 1.000 masjid.

CEO PayTren, Hari Prabowo mengatakan, sebenarnya pada saat pertama kali pihak kontraktor memberikan perincian biaya pembangunan masjid Al-Mansur yaitu sebesar Rp 11 miliar. Rupanya setelah masjid tersebut rampung, biaya yang digelontorkan hanya Rp 6 miliar.

"Terjadi efisiensi Rp 5 miliar. Hal ini terjadi karena adanya integritas, kredibilitas, akuntabilitas dari PayTren yang menanamkan dahsyatnya sedekah yang diajarkan oleh Ustad Yusuf Mansur," ujar Hari saat jumpa pers di Masjid Al-Mansur di The Suites Metro, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (11/5).

Masjid dengan bangunan empat lantai ini menanamkan konsep smart building yang mampu memberikan keepatan gerak atau mobilitas serta kemudahan kontrol juga akses dari arah manapun dan waktu kapanpun.

"Semuanya bisa dikendalikan dengan gadget. Seperti AC, lampu, pintu, dan listriknya. Kami memang menggunakan konsep smart building," tuturnya.

Masjidnya yang memiliki luas 400 meter persegi untuk setiap lantai ini rencananya bukan hanya dijadikan sebagai tempat beribadah saja. Tempat ini juga rencananya akan terbuka bagi kegiatan positif lainnya seperti acara berkumpulnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Disinggung perihal target pembangunan 1.000 masjid, ia mengaku tidak ada target. Yang jelas, diharapkan pembangunan 1.000 masjid ini bisa segera dituntaskan. Untuk tahun ini sendiri, targetnya pihak PayTren akan menuntaskan 10 masjid diberbagai daerah berbeda.

Kredit

Bagikan