Ulah orang gila, Bandung jadi heboh ada tulisan lafaz Allah di atas trotoar

lafaz Allah di atas trotoar
Bandung.merdeka.com - Sebuah foto yang menampilkan tulisan lafaz Allah yang ditulis di atas trotoar jalan beredar di media sosial. Tampak ada sembilan tulisan lafaz Allah ditulis di atas trotoar yang merupakan tempat untuk para pejalan kaki. Dari informasi yang beredar tulisan tersebut diketahui berlokasi di trotoar Jalan Leuwi Panjang tidak jauh dari Terminal Leuwi Panjang.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bojongloa Kidul Rajasa Brutu membenarkan adanya tulisan tersebut. Rajasa menjelaskan bahwa tulisan tersebut diketahui pada Senin (16/4) siang kemarin oleh petugas trantib kecamatan yang kebetulan sedang melintas di Jalan Leuwi Panjang.
"Kejadiannya kemarin. Itu ada orang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang menulis seperti itu (lafaz Allah). Tulisannya diketahui siang hari oleh anggota trantib yang melintas. Diperkirakan ditulisnya pagi-pagi," ujar Rajasa kepada wartawan saat dihubungi.
Rajasa mengatakan, pihaknya langsung menghapus tulisan tersebut karena tentunya bertentangan dengan syariat Islam dan tidak sesuai peruntukannya.
Saat ini pihak kecamatan sudah mengamankan pelaku yang diketahui bernama Wiwi Wikarmaji, warga RT 07 RW 04 Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul. Menurutnya, pelaku masih berada di lokasi saat pihak kecamatan mengetahui tulisan tersebut.
"Saat ditemukan orangnya lagi duduk begitu termangu, selonjoran, lagi menulis pake bata merah. Saat ditanya tidak bisa menjawab. Dia kemudian dibawa ke puskesmas Kopo," kata dia.
Rajasa menyebut pihaknya juga sudah melakukan penyisiran untuk mengantisipasi pelaku menulis hal yang sama di lokasi lain. Namun setelah melakukan penyisiran tidak ditemukan tulisan tersebut.
"Sepanjang Jalan Leuwi Panjang dan Sukarno Hatta sudah kita sisir sementara tidak ada ditemukan lagi,"ungkapnya.
Kabag Humas Setda Kota Bandung Yayan Briliyana menghimbau agar masyarakat turut menjaga sarana prasarana publik serta tetap menjaga ketertiban dan keamanan dengan tidak melakukan aksi yang akan memicu gangguan kondusivitas seperti aksi tersebut.
"Imbauan kepada masyarakat tetap tenang serahkan kepada aparat dan jangan terprovokasi," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak