Lebih Kenal Tari Topeng Asal Depok, Karawang, dan Bekasi di ‘Temu Enam Gaya Topeng’

Mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia
Bandung.merdeka.com - Mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukkan mempertontonkan kemampuannya dalam menari topeng dari tiga daerah berbeda yakni Depok, Karawang, serta Bekasi lewat acara ‘Temu Enam Gaya Topeng’ di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan (PPK/YPK), Kamis (27/12).
Pertunjukkan tari ini merupakan hajatan mahasiswa ISBI dalam rangka ujian tengah semester mahasiswa semester lima. Sebelum menggelar pertunjukkan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB, mahasiswa diberi waktu selama tiga bulan untuk terjun ke lapangan khususnya Bekasi, Karawang, dan Depok.
Para mahasiswa diwajibkan mempelajari seluk beluk tari topeng di beberapa sanggar pada tiga kota yang telah ditentukan tersebut. Bukan hanya sekedar belajar tari, mahasiswa juga dituntut untuk mempelajari sisi lain dari tari topeng itu sendiri seperti lingkungan sosial dari tari tersebut serta sisi ekonomi.
"Para mahasiswa tidak hanya belajar tari tapi juga bagimana menyerap metode mengerjakan tariannya, lingkungan sosial, ekonomi mereka, dan kehidupannya seperti apa. Jadi, mahasiswa tahu betul bagaimana seluk beluk tari topeng di tiga Depok, Karawang, serta Bekasi," ujar Dosen Tari Rakyat ISBI, Mas Nanu Munajar kepada Merdeka Bandung, Kamis (27/12).
Yang mengikuti kegiatan ini, kata dia, ada tiga kelas mahasiswa Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukkan. Pada satu kelasnya terdiri dari sekitar 30 hingga 35 mahasiswa. Totalnya ada sekitar 100 mahasiswa yang mengikuti kegiatan pertunjukkan tari ini.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Abah Nanu ini menjelaskan, kesempatan yang diberikan kepada para mahasiswa untuk terjun langsung memperlajari tari ini rupanya memang dimanfaatkan sangat baik. Hasilnya, mahasiswa dinilai sukses mencari ilmunya dengan baik.
"Menurut saya, anak-anak begitu mengapresiasi dan mengenali persoalan kebudyaan berkaitan dengan tari di tiga daerah itu dengan baik. Kalau bisa dilihat baik Depok, Karawang, dan Bekasi ini sudah menjadi mega politan daerah industri tapi ada kesenian agrarisnya. Makanya mahasiswa bangga bisa mempertahankan kesenian ini," kata dia.
Kata Abah Nanu, perkembangan tari daerah memang hingga saat ini masih dalam kondisi yang baik. Dukungan pemerintah atas tarian daerah ini juga menjadi salah satu dorongan dalam melestarikan tarian daerah khususnya di tiga daerah tersebut.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak