Sensasi unik suguhan enthog di atas cobek tanah liat

user
Endang Saputra 20 Februari 2018, 12:01 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Dikenal sebagai kota kuliner, Bandung tidak habis-habisnya menghadirkan makanan unik yang patut dijajal. Kali ini hadir dari Jalan Bima No 2, Cicendo, Kota Bandung. Namanya Enthog Slenget Kang Mamat.

Tempat makan yang satu ini memboyong makanan khas Yogyakarta dengan tampilan nan unik. Sebuah menu yang dimasak di atas cobek tanah liat dengan kuah yang slenget atau menyengat yang berarti pedas.

Manager Enthog Slenget Kang Mamat, Rully Juniarrachaman mengatakan, kehadiran Enthog Slenget ini berupaya menawarkan suguhan baru bagi pemburu kuliner di Kota Kembang.

"Uniknya, kami memasak serta menyuguhkan menu di dalam sebuah cobek dari tanah liat. Kemudian dimasaknya juga menggunakan arang, jadi rasanya tentu saja berbeda dari yang lain," ujar Rully kepada Merdeka Bandung, Selasa (20/1).

Rully bercerita, sebelum sampai dimeja konsumen, enthog harus melewati proses masak yang cukup panjang. Enthog yang telah dipotong semula dipresto dalam waktu dua jam, kemudian dibuang airnya lalu kembali dipresto dalam satu sekitar satu hingga dua jam.

Proses presto yang dilakukan ini guna menghilangkan bau amis, serta daging yang alot. Dengan begitu, daging enthog yang disantap akan terasa sangat lembut dengan bumbu meresap hingga ke bagian dalamnya.

"Pas ada yang pesan, baru kita hangatkan di atas cobek dengan menggunakan arang sebagai pemanasnya. Dimasak menggunakan arang ini menambah aroma yang khas terhadap makanan," jelas dia.

Menggunakan 12 macam rempah, baik enthog maupun menu lainnya hadir dengan citarasa yang gurih dengan bumbu meresap hingga ke bagian dalam. Untuk kuahnya, ada 10 level kepedasan yang bisa dipilih sesuai dengan selera.

Tidak hanya enthog, suguhan lain yang wajib dicoba adalah ayam slenget, serta bakso slenget. Harga dibanderol mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.

Kredit

Bagikan