Sensasi unik suguhan enthog di atas cobek tanah liat

Enthog Slenget Kang Mamat
Bandung.merdeka.com - Dikenal sebagai kota kuliner, Bandung tidak habis-habisnya menghadirkan makanan unik yang patut dijajal. Kali ini hadir dari Jalan Bima No 2, Cicendo, Kota Bandung. Namanya Enthog Slenget Kang Mamat.
Tempat makan yang satu ini memboyong makanan khas Yogyakarta dengan tampilan nan unik. Sebuah menu yang dimasak di atas cobek tanah liat dengan kuah yang slenget atau menyengat yang berarti pedas.
Manager Enthog Slenget Kang Mamat, Rully Juniarrachaman mengatakan, kehadiran Enthog Slenget ini berupaya menawarkan suguhan baru bagi pemburu kuliner di Kota Kembang.
"Uniknya, kami memasak serta menyuguhkan menu di dalam sebuah cobek dari tanah liat. Kemudian dimasaknya juga menggunakan arang, jadi rasanya tentu saja berbeda dari yang lain," ujar Rully kepada Merdeka Bandung, Selasa (20/1).
Rully bercerita, sebelum sampai dimeja konsumen, enthog harus melewati proses masak yang cukup panjang. Enthog yang telah dipotong semula dipresto dalam waktu dua jam, kemudian dibuang airnya lalu kembali dipresto dalam satu sekitar satu hingga dua jam.
Proses presto yang dilakukan ini guna menghilangkan bau amis, serta daging yang alot. Dengan begitu, daging enthog yang disantap akan terasa sangat lembut dengan bumbu meresap hingga ke bagian dalamnya.
"Pas ada yang pesan, baru kita hangatkan di atas cobek dengan menggunakan arang sebagai pemanasnya. Dimasak menggunakan arang ini menambah aroma yang khas terhadap makanan," jelas dia.
Menggunakan 12 macam rempah, baik enthog maupun menu lainnya hadir dengan citarasa yang gurih dengan bumbu meresap hingga ke bagian dalam. Untuk kuahnya, ada 10 level kepedasan yang bisa dipilih sesuai dengan selera.
Tidak hanya enthog, suguhan lain yang wajib dicoba adalah ayam slenget, serta bakso slenget. Harga dibanderol mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak