Bandung.merdeka.com - Salah satu olahan tepung kanji yang tenar di Bandung adalah cilok. Cilok sekarang ini hadir dengan kemasan menarik dan juga unik. Seperti yang belakangan tengah menjadi perbincangan dijagad kuliner, yakni cilok warna-warni.

Cilok berwarna yang diberi label Cilok Rainbow Si Doel ini sebenarnya sudah mulai dipasarkan pada 2013 silam. Semakin hari, pamoritasnya semakin meningkat. Hingga belakangan nama Cilok Rainbow Si Doel begitu terkenal khususnya di dunia media sosial.

Cilok Rainbow Si Doel hadir dari ide melihat cilok sebagai makanan tradisional yang banyak disukai semua kalangan. Cilok ini berawal dari tiga mahasiswa yang memilik mimpi yg sama, yaitu andrie cabs, ovick rozensky dan arjuna.

Cilok warna-warni Si Doel
© 2016 merdeka.com/dok. istimewa

Ketiganya menuntut ilmu di universitas yg sama di Bandung. Nama Si Doel sendiri diadapatasi dari serial tv pada zaman dulu yaitu "Si Soel anak sekolahan". Pada saat itu  berjuang meraih pendidikan sampai keperguruan tinggi dengan mempertaruhkan segalanya.

"Rainbow sendiri diadaptasi dari warna pelangi dengan menggunakan pewarna alami dan tanpa pengawet, sehingga aman bagi semua kalangan," ujar salah satu empunya Cilok Rainbow Si Doel, Arjuna kepada Merdeka Bandung, Selasa (12/4).

Pewarna yang digunakan untuk cilok warna-warni ini berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan pewarna murni tersebut, Cilok Rainbow Si Doel dibuat tanpa bahan pengawet, sehingga aman bagi semua kalangan.

"Untuk isi cilok memakai daging sapi asli dan hanya memiliki satu varian saat ini. Sampai sekarang kami masih berjualan melalui online saja. Harganya bevariasi tergantung daerah pemasarannya, berkisar dari Rp 17 ribu hingga Rp 22 ribu, isinya ada 15 cilok dengan dua bumbu yaitu kacang dan cabai kering," jelasnya.

Pada setiap daerahnya, lanjut dia, ada reseller yang membantu mendongkrak penjualan. Untuk pembelian bisa dilakukan lewat sosial media yaitu melalui Instagram di @cilokrainbow. Selamat mencoba.