Diminati pasar Afrika, Pesawat N219 bakal diproduksi di Turki

Pesawat N219
Bandung.merdeka.com - Pesawat N219 buatan anak bangsa diminati pangsa pasar Afrika pasca uji terbang perdana Rabu 16 Agustus lalu. PT Dirgantara Indonesia selaku produsen akan memproduksi pesawat jenis fixed wing tersebut di Turki.
Ketertarikan itu disampaikan langsung pihak Turkish Aerospace Industries (TAI) pada PT DI untuk merancang N219 yang nantinya diperjualkan negara-negara Afrika.
"Turki ini ada dari TAI, BUMN-nya Turki-lah. Resmi miliki pemerintah Turki. Katanya itu untuk dipasarkan di Afrika. Jadi nanti Kerja sama bikin N219 sama-sama bikin di sana," katanya di Kantor PT DI Kota Bandung, Selasa (5/9).
Menurutnya, pesawat N219 tersebut cukup masuk akal untuk diproduksi di Turki sana. Sebab jika PT DI harus produksi massal dengan pesanan langsung ke Afrika itu akan menelan biaya besar dan dengan waktu yang lama. "Saya sangat logika, karena kalau bikin di sini susah, mesti dikirim ke Senegal atau kemana, berapa hari ngirimnya," terangnya.
PT DI pun menurutnya tidak begitu keberatan dengan tawaran tersebut. Apalagi TAI sudah cukup berpengalaman diindustri kedirgantaraan Turki dan kompetitif. Karena TAI sudah dipandang lewat hasil produksi ‎beberapa jenis pesawat mulai dari tempur, hingga helikopter.
"Mendingan diproduksi aja di sana. Suportnya by Goverment. Mereka statusnya jauh lebih bisa helikopter tempur, badannya F22," terangnya.
‎Dia mengatakan, selain Turki dan Afrika, negara di Asia Tenggara juga sudah menyampaikan ketertarikannya dengan N219 tersebut. Karena pesawat yang bisa digunakan di landasan pacu 500 meter tersebut dinilai bisa lebih flexible.
"Negara - negara Asia Tenggara seperti Thailand ada keinginan sekarang, dia memberikan apresiasi dengan ikutan beli," katanya. Namun dia memastikan, pesawat tersebut akan dikomersilkan setelah mendapatkan sertifikat layak yang ditargetkan pada 2018 mendatang.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak