Dirut PT DI sebut sudah ada yang pesan 50 unit pesawat N219

Direksi PT Dirgantara Indonesia
Bandung.merdeka.com - Dirut PT Dirgaantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso mengatakan sudah ada sejumlah pihak yang akan memesan pesawat N219 meski pihaknya belum memasarkan produk pesawat buatan dalam negeri tersebut. Namun Budi memastikan tidak akan melayani pemesanan, sebelum pesawat dinyatakan lulus seluruh rangkaian test hingga dinyatakan laik terbang.
"Banyak yang sudah mau beli, tapi balik lagi Saya ingin setelah ini (rangkaian test). Kalau yang Mou atau LOI itu banyak, tapi saya belum berani mengatakan kontrak. Kontrak ini harus Saya yakin bahwa pesawatnya seperti apa yang akan di-deliver nantinya," ujar Budi kepada wartawan di sela acara uji terbang kedua purwarupa pesawat N219 di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara, Rabu (23/8).
Budi mengungkapkan, bahwa ada salah satu pihak yang akan membeli hingga 50 unit pesawat N219. Namun dia enggan menyebut pihak mana yang akan menjadi customer pertama pesawat N219. "Ada tapi Saya nggak boleh ngomong karena itu masih negosiasi harga," katanya.
Menurut Budi, sebelum memasarkan produknya, pihaknya masih akan menjalani seluruh rangkaian test hingga dinyatakan laik terbang. Ditargetkan pesawat sudah lolos seluruh rangkaian tes pada tahun 2018. Sehingga pada tahun 2019 pesawat N219 sudah dapat dipasarkan.
"Ini kan masih perlu tes-tes yang untuk perbaikannya. Tapi yang selalu nelepon Saya ingin jadi customer pertama itu ada beberapa airline dan menurut saya, saya perlukan launching customer yang mau membeli minimal 50 (unit pesawat)," kata Budi.
Budi menyebut, untuk tahap awal yakni selama lima tahun ke depan, pangsa pasar akan diprioritaskan memenuhi kebutuhan dalam negeri.Setelah itu baru akan mulai dipasarkan ke negara lain.
"Pasar terbesar memang di Indonesia ini, kemudian Afrika yang memerlukan pesawat sejenis ini. Beberapa (calon pembeli dari luar negeri) sudah ada yang calling," ujar Budi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak