Massa API geruduk PN Bandung minta Buni Yani dibebaskan


Massa dari API dukung Buni Yani
Bandung.merdeka.com - Massa Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat turut hadir dalam sidang perdana kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan tersangka Buni Yani. Mereka hadir memberikan dukungan kepada Buni Yani di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LL. RE Martadinata, Kota Bandung Selasa (13/6).
Massa melakukan aksi di depan PN Bandung. Mereka membawa spanduk dukungan terhadap Buni Yani dan menyampaikan orasi di atas mobil komando.
Ketua API Jabar Asep Syaripudin mengatakan, massa API Jabar datang untuk memberikan dukungan kepada Buni Yani. Menurut Asep, Buni Yani tidak bersalah.
"Kami datang untuk memberikan dukungan moril kepada saudara Buni Yani agar diberikan kekuatan dalam menjalani sidang hari ini," ujar Asep di atas mobil komando.
Dia meminta agar Buni Yani segera dibebaskan dari segala tuntutan. Sebab Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah terbukti bersalah melalui vonis di pengadilan.
"Jadi hentikan proses hukum kepada Buni Yani, karena Ahok sudah divonis penjara. Kami minta untuk segera mengembalikan Buni Yani kepada kehidupan normal," ungkap Asep.
Massa yang mengenakan pakaian serba putih melakukan aksi di depan PN Bandung. Sejumlah spanduk bertuliskan #SaveBuniYani juga sempat dipasang oleh massa API yang diikatkan ke pohon. Mereka juga memajang spanduk-spanduk bertuliskan 'Bebaskan Buni Yani dari Segala Tuntutan', 'Tegakan Keadilan', 'Buni Yani Pembuka Kebenaran Bukan Penebar Kebencian'.
Akibat dari aksi ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat terganggu. Polisi sempat menutup satu lajur dari mulai persimpangan Jalan Lombok-Jalan LLRE Martadinata yang menuju arah timur. Polisi kemudian mengalihkan arus kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak