Bandung.merdeka.com - Tim pengacara FPI Jabar Ki Agus M Choiri mengaku tidak tahu pasti kapan Rizieq Syihab akan datang ke Indonesia. Saat ini pimpinan ormas FPI itu sudah berstatus daftar pencarian orang (DPO) Polda Metro Jaya atas status tersangka chat Whatsapp berisi konten pornografi.

"Saya enggak tahu kapan beliau pulang ke Indonesia. Tapi yang pasti kalau pulang akan disambut jutaan orang," kata Ki Agus saat ditemui di Kantor Kejati Jabar, Kota Bandung, Rabu (31/5). Kedatangan Ki Agus ke kantor Kejati Jabar sendiri untuk melihat perkembangan kasus yang menjerat kliennya tersebut.

Untuk diketahui, Rizieq juga tersandung kasus dugaan penodaan Pancasila yang kini sudah berstatus tersangka. Berkas Rizieq saat ini tengah dilengkapi penyidik Direskrimum Polda Jabar pasca dinyatakan P19 oleh pihak Kejati Jabar.

Meski demikian Ki Agus memastikan, bahwa Rizieq akan kembali ke Indonesia untuk menghadapi kasus-kasus yang menjeratnya.  "‎Tapi dia akan pulang. Sekarang lagi di Madinah. Karena itu dia sedang umroh. Umroh yang sudah diinginkan sejak enam bulan lalu," jelasnya. ‎

Polda Jabar sendiri hingga kini masih melengkapi berkas perkara dugaan kasus penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik proklamator tersebut. "Sampai saat ini berkas perkaranya, masih dilengkapi, koordinasi dengan pihak kejaksaan tinggi Jabar juga terus kita lakukan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri menuturkan, seluruh petunjuk yang diberikan oleh Kejati Jabar telah dipenuhi dan saat ini tinggal memeriksa saksi ahli. "Jadi sekarang, tinggal memeriksa saksi ahli pidana, setelah itu secepatnya akan kita berikan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat agar segera dimajukan ke persidangan (P21)," tandasnya.