Rizieq : Hampir 8 jam seperti memberi kuliah Pancasila pada penyidik
Bandung.merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menemui pendukungnya di Masjid Pusdai Jabar sekitar pukul 18.32 WIB. Rizieq menemui massa pendukungnya setelah menjalani pemeriksaan kasus penistaan Pancasila di Mapolda Jabar sejak pagi hari.
Kendaraan yang ditumpangi Rizieq bernopol B 1463 BJM datang dengan kawalan para pendukungnya. Kedatangan iring-iringan kendaraan Rizieq disambut takbir oleh para pendukungnya saat memasuki kompleks Masjid Pusdai.
Dia kemudian menyampaikan tausiyah di depan massa pendukung di dalam area masjid. Dia mengapresiasi massa pendukungnya yang mengikuti seruannya untuk tidak datang ke Mapolda Jabar dan memilih berkumpul di Masjid Pusdai
"Saya sengaja datang ke Polda Jabar bersama pengurus FPI, GNPF MUI, bersama pengacara dan para advokat. Saya sengaja minta umat untuk tidak ke Polda Jabar. Kita mau tunjukan bahwa kita tidak pernah takut untuk mengikuti proses hukum. Kita tidak takut menghadapi segala tantangan, segala teror dan ancaman," ujar Habib Rizieq di Masjid Pusdai.
Menurut dia, selama ini banyak massa yang mengikuti para ulama dan kiai yang diperiksa, bukan lantaran takut pada proses hukum. Namun karena diganggu oleh pihak tak bertanggung jawab yang berupaya memobilisasi preman.
"Banyak kejadian justru dari pihak mereka yang memobilisasi preman untuk mengganggu ulama. Andai kata tidak pernah ada mobilisasi preman, ormas bayaran untuk mengganggu para ulama dan kiai, umat Islam tidak akan perlu repot-repot menjaga. Turunnya umat, karena cinta kepada ulama, kiai yang tidak pernah ridho diganggu oleh siapapun," katanya.
Rizieq pun menyampaikan bahwa selama pemeriksaan di Polda Jabar berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pengerahan massa dari pihak manapun seperti yang terjadi sebelumnya.
Dia pun mengaku menjawab 36 pertanyaan yang diajukan oleh pihak penyidik Polda Jabar terkait pancasila. "Ada 36 pertanyaan yang diajukan dan Saya jawab semuanya. Hampir delapan jam seperti memberikan kuliah tentang Pancasila (pada penyidik)," ucap Habib Rizieq disambut tawa para pendukungnya.