Sekda Kota Bandung gelar sidak ke kantor dinas pelayanan modal


Bandung.merdeka.com - Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menggelar sidak ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung di Jalan Cianjur, Senin (6/2). Kedatangan Sekda ke kantor dinas penanaman modal ini untuk memastikan bahwa pelayanan publik sudah mulai beroperasi setelah pihak kepolisian secara resmi telah melepaskan garis polisi yang melintangi pintu masuk kantor pada Minggu (5/2) kemarin.
Yossi sempat berkeliling mengunjungi ruang kerja staf kantor dinas penanaman modal. Tampak sejumlah PNS mulai melakukan aktivitasnya kembali setelah sebelumnya sempat terhambat karena adanya olah TKP oleh pihak kepolisian.
"Saya diminta oleh Pak Wali Kota untuk memastikan pelayanan publik sudah bisa harus berjalan hari ini. Karena kemarin selama hampir seminggu kita lumpuh berkaitan dengan itu. Jadi alhamdulillah hari ini semua sudah siap dan kita lihat tadi bidang-bidang sudah mulai bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar Yossi kepada wartawan.
Menurut Yossi, meski pelayanan publik sudah mulai berjalan, namun dirinya mengakui belum dapat berjalan maksimal. Terutama terkait sistem komputerisasi yang saat ini masih disempurnakan.
"Jadi hari ini alhamdulillah pelayanan publiknya sudah bisa berjalan, walaupun mungkin masih ada kekurangan, karena kepastian mesinnya sedang akan diujicoba dan masih penyempurnaan SOP. Saya juga hari ini minta dipastikan penyempurnaan SOP yang ada," katanya.
Yossi mengatakan, untuk mengisi posisi kepala dinas, pihaknya menugaskan pelaksana tugas (Plt) yang diisi oleh Asisten Administrasi Umum, Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Bandung Evi S Shaleha. Yossi menegaskan, tidak boleh lagi ada ruang-ruang yang menjadi celah untuk terjadinya praktik pungli.
"Saya titip kepada Plt Bu Evy kan sedang mengkaji SOP-nya, jangan sampai ada space-space yang memberikan ruang terhadap praktik tadi ya, jadi kita ingin protect. Jadi proteksi itu keamanan untuk semua, pelanggannya juga aman, yang melaksanakan juga aman. Jadi kita istiqomah lah dalam konteks itu, sehingga SOP-nya sedang dibahas dengan bagian hukum dan semua SKPD terkait dan Bu Evi memastikan dalam 1 minggu ke depan bisa normal lagi," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak