Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika masih ada prakti pungli di Kota Bandung. Warga diimbau untul melaporkan kepada tim Saber Pungli Kota Bandung yang telah resmi dibentuk.

Imbauan itu disampaikan Ridwan Kamil saat melantik Tim Saber Pungli di Pendopo Kota Bandung." Tim Saber Pungli juga menerima laporan dari masyarakat. Nanti akan dipublikasikan nomor hotline," ujar Ridwan, Jumat (23/12).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, untuk sementara waktu masyarakat dapat menyampaikan laporannya ke tim saber pungli pusat yakni di nomor hotline 193. Emil berjanji dalam jangka waktu satu minggu pihaknya akan meluncurkan nomor hotline khusus untuk tim Saber Pungli Kota Bandung.

"Dalam waktu seminggu saya kabari nomor hotlinenya. Sehingga yang ada sekarang itu nomor hotline nasional. Jadi nanti ada dua, bisa lewat nasional bisa lewat kita langsung. Intinya lewat nomor itu silakan laporkan," katanya.

Untuk menunjang kegiatan Tim Saber Pungli ini pihaknya juga akan menganggarkan dana sekitar Rp 4 miliar. " Sedang diperjuangkan, mungkin  Rp 3-4 miliar ya untuk anggaran satu tahun," katanya.

Namun demikian, Emil yang bertindak sebagai penanggung jawab Tim Saber Pungli Kota Bandung mengatakan pihaknya tidak akan mencampuri urusan teknis.

"Saya tidak akan mencampuri teknis. Silakan mereka berupaya, menyusun strategi karena diberi hak untuk OTT (operasi tangkap tangan) juga dan lain sebagainya. Pesan dari saya tolong buktikan kinerjanya, rutin dan ada hasil. Sehingga masyarakat merasa peran tim ini efektif dan memberi efek jera," katanya.