Malas urus pajak kendaraan? Hubungi saja PT Pos Indonesia


Bandung.merdeka.com - Malas keluar rumah untuk mengurus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) karena arus lalu lintas padat, hujan, atau justru mentari yang terlalu terik, jangan khawatir. Hubungi saja PT Pos Indonesia (Persero). Kini PT Pos tengah mengembangkan layanan penjemputan atau pick up.
Kantor Pos kini bisa melayani pembayaran dan pick up-delivery PKB sebagai salah satu bentuk inovasi layanan publik. Dalam hal ini, PT Pos Indonesia (Persero) sudah menjalin kerja sama dengan Dispenda, Polda, dan Jasa Raharja.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi W Setijono mengatakan, layanan penjemputan merupakan Samsat Delivery Pos ini adalah jasa jemput antar atau pick up delivery berkas perpanjangan PKB atau STNK bagi mereka yang karena kesibukan tidak sempat mengurusnya.
"BUMN bidang logistik ini kini sedang mengembangkan layanan pick up (penjemputan) yang memudahkan masyarakat mengakses layanan pos. Meski hanya punya satu barang, masyarakat bakal bisa menggunakan layanan pick up dari PT Pos ini," ujar Gilarsi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Bale Asri Pusdai, Rabu (26/10).
Prosedur memanfaatkan layanan dari PT Pos ini adalah konsumen hanya perlu menelpon Poscall di 161 melalui telepon lokal kemudian petugas Poscall akan menanyakan nomor polisi kendaraan bermotor dan nomor mesin kendaraan untuk mengetahui wajib pajak kendaraan.
Petugas akan memberitahukan jumlah seluruh tagihan, dan sesuai kesepakatan petugas pick up akan melakukan penjemputan dokumen berupa STNK asli dan KTP asli pemilik kendaraan. Proses pengurusan diperkirakan memakan waktu dua hari setelah transaksi dan kelengkapan surat menyurat akan dikembalikan dengan cara diantar.
"Kami pikir ini sudah seharusnya dilakukan karena tingkat kemacetan sudah semakin tinggi. Kalau memungkinkan, jumlah kendaraan pribadi di jalan raya dikurangi, salah satu caranya dengan armada public service yang jalan. Ini salah satu inovasi yang kemungkinan akan kita lakukan di tahun ini juga," jelasnya.
Untuk layanan ini, lanjutnya, PT Pos Indonesia sedang membangun aplikasi, struktur, dan security-nya. Di sisi lain, BUMN yang berkantor pusat di Bandung ini juga sedang menyiapkan armadanya. Ada dua kemungkinan, menggunakan petugas pos eksisting, atau menggandeng tenaga alih daya.
"Aplikasinya sekarang sudah tahap pengembangan, sudah ada update alpha beta. Saat ini pun sudah ada layanan yang di-launching, namun memang spesifik pick up-delivery (jemput antar) berkas perpanjangan pajak kendaraan bermotor atau STNK," tuturnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak