Bandung.merdeka.com - Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung akan kembali beroperasi. Namun saat ini pelayanan publik belum bisa dilakukan secara maksimal.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, butuh waktu dua hingga tiga hari untuk melakukan penyesuaian staf. Setelah kantor dinas tersebut resmi ditutup dengan garis polisi yang melintang pada bagian pintu depan.

"Belum dipastikan sampai kapan akan benar-benar optimal namun, kami akan melihat dulu sejauh mana sistem akan berjalan besok setelah kantor kembali dibuka," ujar Yossi.

Yossi menjelaskan, hari ini pihaknya akan memastikan terlebih dahulu mengenai sistem apakah sudah bisa berjalan dengan baik atau belum. Kalau semuanya sudah selesai, prinsipnya semakin cepat semakin baik.

Menjaga agar pelayanan publik tidak terhambat, apalagi sampai lumpuh. Untuk sementara DPMPTSP akan menggunakan sistem manual dulu, baru kemudian diintegrasikan dengan sistem komputerisasi.

"Kita memberi garansi, karena kita masih bisa menggunakan cara manual. Tinggal nanti kita integrasikan dengan sistem," ujar Yossi.