3 wanita Unpar daki gunung tertinggi Amerika Selatan
Bandung.merdeka.com - Tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (Wissemu) menjejakan kakinya di Argentina Lionel Messi, Argentina. Mereka siap mengemban misi menaiki Gunung Aconcagua, gunung tertinggi di Benua Amerika Selatan.
Sebelumnya, tim yang terdiri dari mahasiswi Universitas Katholik Parahyangan (Unpar) Fransiska Dimitri Inkiriwang (22), Mathilda Dwi Lestari (22), dan Dian Indah Carolina (20) itu telah melalui perjalanan lebih dari 24 jam.
Tim Wissemu sampai di Argentina setelah sempat transit di Istanbul Turki. Tim di Buenos Aires, Ibu Kota Argentina, pukul 22.15 waktu setempat (terlambat 10 jam dari WIB).
“Sesampainya di Buenos Aires tim akan berkunjung ke kediaman Kedutaan Besar Republik Indonesia di Buenos Aires sebelum bertolak ke kota Mendoza,” kata tim Publikasi Wissemu Alfons Yoshio, Rabu (13/1).
Mendoza adalah tempat beradanya Gunung Aconcagua, gunung dengan ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut sekaligus puncak tertinggi kedua dalam rangkaian seven summits setelah Gunung Everest (8.850 mdpl).
Seven summits terdiri dari Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Indonesia (Oseania), Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania (Afrika), Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia (Eropa), McKinley/Denali (6.194 mdpl) Alaska (Amerika Utara), Vinson (4.897 mdpl) di Ellsworth Range (Antartika), dan Gunung Everest di Nepal (Asia).
Misi tiga perempuan tersebut adalah melakukan seven summits. Sebelumnya Fransiska, Mathilda, dan Dian sudah mengibarkan bendera merah putih di tiga puncak dunia, yakni Gunung Cerstenz Pyramid-Papua, Gunung Elbrus-Rusia, dan Gunung Kilimanjaro - Tanzania, Afrika.
“Dengan keberangkatan menuju Gunung Aconcagua, tim semakin mendekati pencapaian tujuh gunung tertinggi di tujuh benua. Apabila pendakian ini behasil akan tersisa tiga gunung lagi dari rangkaian seven summits yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dan membutuhkan usaha yang lebih dibandingkan gunung-gunung sebelumnya,” ungkap Alfons.