Bandung.merdeka.com - Berbagai cara dilakukann untuk memeringati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Di Bandung peringatan Hari Ibu ditandai dengan pembentukan organisasi bernama Paguyuban Komunitas Perempuan Kota Bandung. Organisasi ini merupakan kumpulan berbagai organisai perempuan yang ada di Kota Bandung.

"Alhamdulillah hari ini ada 60 organisasi perempuan yang tergabung yang hari ini hadir. Kami mencanangkan sebuah kelompok bersama komunitas yang bernama Paguyuban Komunitas Perempuan Kota Bandung. Kami siap membangun Kota Bandung dengan berjuang meningkatkan kualitas perempuan," ujar istri Wali Kota Bandung Atalia Praratya kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum.

Menurut Atalia, melalui paguyuban ini menjadi wadah bagi para ibu untuk saling bertukar pikiran tentang segala hal. Baik yang menyangkut urusan keluarga, kesehatan dan aspek lainnya.

"Jadi artinya kita tidak menghilangkan organisasi yang kita miliki sekarang, tetapi gabungan dari organisasi-organisasi bersama. Supaya kita saling ngobrol, saling berbagi informasi dan juga kita saling bekerja sama supaya saling mencapai tujuan bersama dengan lebih baik. Itu juga kami hadir perempuan-perempuan ini dengan segala kreativitas dan sebagainya supaya menjadi wadah bersama mengaktualisasikan diri," katanya.

Atalia mengungkapkan akan rutin menggelar acara serupa. Bahkan yang melibatkan lebih banyak lagi perempuan yang ada di Kota Bandung. "Tahun depan kami akan menghadirkan yang lebih perempuan yakni festival perempuan," ujarnya.

Dalam acara yang digelar di rumah dinas Wali Kota Bandung ini hadir sekitar 500 orang dari berbagai komunitas perempuan yang ada di Bandung. Sejumlah acara yang digelar seperti fashion show, seminar kesehatan, flash mob.