Bandung.merdeka.com - Tak hanya memberikan kepedulian pada pengemudinya saja, pihak Blue Bird juga memberikan perhatian khusus kepada para istri-istri pengemudi yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga. Kepedulian itu ditandai dengan hadirnya program CSR Kartini Blue Bird.

Program yang sudah berlangsung sejak 2014 silam itu merupakan wadah bagi para perempuan dan anak muda pada umumnya, khususnya istri-istri pengemudi Blue Bird untuk belajar dan berwirausaha.

Koordinator Program Blue Bird Peduli, Noni Purnomo menjelaskan melalui program para peserta tidak hanya belajar berbagai keterampilan seperti memasak, membuat souvenir dan menjahit, melainkan juga belajar untuk berbisnis.

"Dengan mendapatkan ilmu khususnya bisnis, para peserta dapat membantu meningkatkan kualitas perempuan Indonesia, khususnya para istri pengemudi Blue Bird," ujar Noni kepada wartawan saat ditemui dalam acara Kartini Blue Bird di Co & Co, Jalan Dipatiukur, Jumat (28/10).

Tujuan hadirnya CSR ini, kata Noni, dengan diberikannya kemampuan beragam keterampilan dan ilmu berbisnis diharapkan para istri pengemudi mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

"Kami memberikan bantuan berupa sarana dan pendidikan kepada istri-istri pengemudi dan masyarakat sekeliling di mana Blue Bird berada. Nantinya setelah selesai kita juga berikan bantuan lainnya seperti pengetahuan manajerial untuk mengelola bisnis," ujarnya.

Kartini Blue Bird yang secara rutin diselenggarakan di Jakarta dan kini hadir di Bandung. Karena Kota Kembang dinilai memiliki banyaknya perempuan yang kreatif dan memiliki jiwa berwirausaha baik.