
Pasca Kebakaran, Pemkot Bandung Siapkan Lapak Sementara Pedagang Pasar Kosambi
"Akan disediakan lapak sementara, setelah api betul-betul padam," kata Andri.
"Akan disediakan lapak sementara, setelah api betul-betul padam," kata Andri.
"Pertama kali diketahui oleh beberapa staf yang berada di Ruangan BAUK dengan mencium bau asap, lalu mereka keluar untuk melihat sekitarnya".
"Mudah-mudahan kita semua bisa semakin waspada karena musibah bisa terjadi kapan saja, di mana saja," ucap Yana.
"Objek yang terbakar rumah warga. Nama Pemilik Bapak Sri Sulasmi (65 Tahun)," ujar Asep.
"Untuk kerugian juga belum bisa di prediksi. Penanganan selesai pada pukul 10.35 WIB".
"Tadi Mang Oded sudah melihat pasar Impres, dan lapak-lapaknya sudah siap digunakan. Secepatnya kita tata supaya mereka kembali beraktifitas".
"Total objek yang terbakar di Pasar Sedehana kurang lebih ada 395 kios. Luas area keseluruhan yang terbakar kurang lebih 9.205 meter persegi".
"Itu barang dagangan semua ludes. Termasuk kiosnya. Total kerugian sekitar Rp 200 juta," kata Lina.
"Pemkot akan memberikan solusi di lahan milk kami akan coba bangun tempat untuk PKL," ujar Emil.
"Kebakaran ini terjadi selalu (terjadi) di pasar milik swasta. Sehingga saya meminta pertanggung jawaban dari PT Ginanjar".
"Luas bagian yang terbakar total ada sekitar 600 kios seluas 3500 meter persegi," ujar Ferdi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Ada lima rumah yang berhasil terselamatkan. Tidak ada korban dalam kejadian ini".
"Rencana awal kita akan memberikan lokasi penampungan sementara. Silahkan para pedagang menempati tempat-tempat yang sudah kami sediakan".
"Misalnya perbaikan kebakaran ini tiga bulan, ya (relokasi) tiga bulan," ujar Panca.
Akibat dari kebakaran ini juga sejumlah warga terluka. Ada empat warga yang menjadi korban.
Api diduga berasa dari amplifier yang mengalami konslet. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan pergi mudik atau berwisata, untuk mengecek seluruh barang serta kelistrikan".
"Saya ingatkan kembali kepada seluruh petugas sekolah yang ada di untuk melaksanakan piket," kata Solihin.
"Kejadiannya pukul 13.30 WIB. Ada 11 ruangan yang terbakar. Luas Area yang terbakar 9 x 24 meter persegi," kata Ferdi.
"Saksi mata melihat api sudah berkobar di dalam. Beberapa warga langsung melaporkan kejadian ke Diskar PB," ujar Ferdi.
Untuk berhati-hati terutama pada saat Ramadan datang. Statistik menunjukkan bahwa potensi kebakaran meningkat saat bulan puasa.
"Tim sudah turun sejak kemarin. Bantuan juga sudah turun," ucap Tono.
"Menurut info dari keluarga terakhir ada di dalam kamar sedang tidur," kata Kurnia.
"Korban pertama masih dalam proses pencarian. Kedua yakni Bapak Taufik (23 tahun) terkena luka bakar," kata Kurnia.
"Setelah tiba di lokasi petugas langsung melakukan pemadaman dilanjutkan pendinginan".
"Tentu kami sangat menghargai nyawa manusia. Kami sebagai pengelola gedung secara rutin terus melaksanakan pelatihan penanganan kondisi darurat".
"Petugas melakukan pemadaman dan pendinginan serta pengecekan dan pendataan di seluruh bagian area yang terbakar".
Kobaran api menghanguskan sebagian besar bangunan.
Api sudah berhasil dipadamkan pada sore hari.
Oded menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas damkar yang memiliki dedikasi tinggi dan selalu siap siaga membantu masyarakat
Saat pendinginan sekitar pukul 06.30 WIB, tiba-tiba benteng bagunan ambruk menimpa petugas," kata Kapolrestabes Bandung.
"Asal mula sumber api dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan termasuk kerugian material," kata Kurnia Saputra.
Api muncul diduga dari gedung bagian penyusunan program di lantai dua.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Tiga orang mengalami luka bakar. Korban saat ini dibawa ke rumah sakit.
Kasus kebakaran yang terjadi di Bandung hampir 80 persen disebabkan karena konsleting listrik.
Api baru padam satu jam kemudian setelah warga ramai-ramai membantu memadamkan api.
Aplikasi ini bisa diunduh di playstore.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang terus berkobar.
Aksi pembakaran itu dipicu adanya isu yang berkembang bahwa ada anggota FPI bernama Syarief menjadi korban penusukan.
Luas bangunan yang terbakar sekitar 500 meter persegi.
Bus saat itu tengah membawa 29 orang penumpang, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurunnya peristiwa kebakaran disebabkan berbagai faktor, salah satunya terkait cuaca.
Penyebab kebakaran karena terjadi kebocoran gas di tempat penjual bakso.
Kebakaran ini memicu perhatian ribuan warga dan membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bisa membantu memadamkan api sebelum membesar.
Mereka antusias mengikuti acara ini.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena terkendala akses sumber air
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran di bangunan-bangunan tinggi.