Bandung.merdeka.com - Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan mewaspadaan terhadap terjadinya peristiwa kebakaran. Berdasarkan catatan peristiwa kebakaran terjadi peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Pada Selasa (26/7) kemarin tercatat tiga peristiwa kebakaran terjadi dalam satu hari.

Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir disebabkan faktor cuaca. Cuaca panas yang terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran.

"Cuaca ini cukup mendukung terjadinya pemuaian dari material indor maupun outdoor. Kalau terjadi pemuaian karena cuaca panas itu juga mempermudah konsleting listrik," ujar Ferdi kepada wartawan di sela peninjaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage, Kamis (28/7).

Untuk itu Ferdi meminta kepada masyatakat untuk memperkuat alat proteksi kebakaran. Salah satu caranya yakni dengan penyediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di rumah.

"Masyarakat tidak hanya paham, tapi biasa menggunakan mengoperasikan alat pemadam api ringan. Minimal di setiap rumah ada alat proteksi pemadam kebakaran," ungkapnya.

Menurut Ferdi, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk langkah pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran.

"Yang jelas saya ingin edukasi semua. Intinya siaga masyarakat menghadapi cuaca, kesiapannya dari masyarakat," pungkasnya.