Pengelola gedung di Bandung diminta lengkapi alat proteksi kebakaran

Ilustrasi kebakaran
Bandung.merdeka.com - Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung meminta kepada para pengelola gedung di Kota Bandung untuk melengkapi alat proteksi kebakaran sesuai standar. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran di bangunan-bangunan tinggi.
Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Ferdy Ligaswara menuturkan, seperti diamanatkan dalam Perda nomor 12 tahun 2012, bahwa setiap bangunan dengan kriteria tertentu diwajibkan memiliki alat pemadaman khusus.
Dia mencontohkan, bangunan berkuran 500 meter persegi wajib memiliki alat proteksi kebakaran seperti hydran dan alat pendukung. Diatas 500 meter persegi wajib memiliki fasilitas pemadaman yang lebih kumplit lagi seperti adanya boks hydran dan nozle. Sementara bangunan tiga lantai wajib memiliki alarm sistem, springkle, detetctor asap detector panas dan tandom air.
"Setiap pengelola gedung harus menyiapkan alat proteksi kebakaran sesuai prosedur standar, seperti hydrant, smoke detector, termasuk jalur evakuasi,"ujar Ferdi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantornya, Jalan Sukabumi, Selasa (23/2).
Ferdi mengatakan, selain menyiapkan alat proteksi kebakaran, pihaknya juga meminta agar setiap anggota keamanan (security) gedung, mengetahui ragam teknis langkah pemadaman serta cara penggunaan berbagai alat pemadam kebakaran. Sehingga ketika peristiwa kebakaran terjadi dapat segera mengambil tindakan cepat.
Lebih lanjut Ferdi mengatakan, masyarakat juga harus semakin terlatih dan mengetahui dalam teknis pemadaman api.
"Jika api sudah padam sebelum sebelum petugas damkar tiba di lokasi itu yang bagus. Masyarakat sudah tahu langkah apa yang diambil ketika terjadi kebakaran," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak