Keren, Setiawan resign kerja dan pilih usaha kembangkan semir organik


Setiawan
Bandung.merdeka.com - Setiawan (33) optimis semir Leather Cream Organic Wax buatannya akan mendapat respon positif dari pasar. Hanya sedikit produk semir lokal yang bahan dasarya organik.
Jika tidak, tentu ia tidak akan nekat keluar dari pekerjaan semula, yakni sebagai art illustration di stasiun televisi swasta. Padahal pekerjaan tersebut sesuai dengan background pendidikannya, yakni Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Bandung.
"Selama bekerja, saya memanfaatkan fasilitas kantor untuk melakukan riset. Saya browshing di internet, buka Youtube, cari data," kata pria yang akrab disapa Awan seraya tertawa.
Ide membuat produk tersebut muncul sejak 2015. Kemudian mulai Januari 2016, ia mulai menekuni riset. "Saya hanya kerja enam bulan, setelah nemu resep yang pas saya mengajukan pengunduran diri," ujarnya.
Tekadnya sudah bulat untuk menjadi pengusaha dengan mimpi bisa membuka lapangan kerja dan menggaji karyawan.
Sebagai langkah awal, ia berhasil menciptakan semir Leather Cream Organic Wax yang dikemas ke dalam kaleng ukuran 40 ml. Juli lalu ia memproduksi 100 kaleng. Semir ini dipasarkan secara online dan dari mulut ke mulut.
Dalam sebuah pameran yang digelar Telkom University, semir buatan Awan menjadi satu dari 15 produk yang diundang. Pameran ini memberi kesempatan kepada pengusaha muda untuk mengembangkan produknya.
"Saat pengenalan produk, awalnya disangka pomet rambut. Tetapi memang bahan dasar pomet sama dengan semir ini, dari waks atau lilin. Cuman dalam prosesnya dan pencampurannya beda," ujarnya.
Awan memproduksi semirnya bekerja sama dengan istri, Maria. Sehingga di kemasan semir terdapat logo AM yang ke depan akan menjadi bendera perusahaan, yakni AM Industry. "Jadi istri saya memberi modal, saya yang produksi," ujarnya.
Ia menambahkan, modal awal membuat semir dengan bahan-bahan lokal dan organik itu Rp 1 juta. Semir tersebut dibanderol Rp 50 ribu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak