Lelah jadi karyawan, Bobby keluar dan sukses bisnis laundry sepatu


Bisnis laundry sepatu
Bandung.merdeka.com - Bila dulu istilah laundry hanya dikenal sebagai tempat mencuci pakaian, boneka, ataupun perlengkapan tidur seperti selimut dan seprei, kini laundry hadir dengan sepatu sebagai media yang dibersihkan. Tumbuh sejak sekitar tiga tahun silam, laundry sepatu kini berkembang sebagai bisnis menjanjikan.
Seperti yang dilakukan oleh Bobby Adam. Pria berusia 29 tahun itu sudah menggeluti bisnis laundry sepatu sejak tiga tahun silam. Mengusung nama SS 45, bisnis yang semula dirintisnya hanya digarasi rumah saja, kini hadir di kawasan pertokoan di Jalan Haji Wasid Nomor 29.
Bobby bercerita, bisnis laundry sepatu yang digelutinya sejak 2014 itu semula tak banyak diminati karena masih terbilang baru. Kini, bisnis yang bisa menghasilkan puluhan juta setiap bulannya itu mulai dilirik oleh banyak orang. Tak heran jika kini bisnis laundry sepatu tak sulit ditemui khususnya di Bandung.
"Awalnya pingin bikin usaha yang belum ada. Dulu pas kuliah sempat bikin tugas soal bisnis laundry sepatu, terus kepikiran kenapa enggak direalisasikan saja. Coba-coba bikin bisnis ini di rumah, ternyata banyak yang minat sampai akhirnya sekarang punya store di sini dan di daerah Jalan Pahlawan," ujar Bobby kepada Merdeka Bandung, Selasa (11/7).
Saat terbersit ide untuk membuka ladang usaha, ayah satu anak ini mengaku sudah jengah dengan dunia bekerja. Merantau di ibu kota untuk mengais rejeki sebagai pegawai di perusahaan bidang media justru tak membuat ia betah. Memutuskan menyudahi pekerjaannya dan kembali ke Bandung, Bobby mantap membuka usaha.
Kini, usaha yang dirintisnya di rumah dengan bayaran ala kadarnya itu sudah tumbuh menjadi bisnis menjanjikan dan bisa menghidupi beberapa pegawai. Dengan modal Rp 50 juta untuk membuka toko pertamanya, Bobby bisa meraup pendapatan sebesar Rp 12 juta setiap bulannya. Bahkan pada saat ada perayaan hari besar seperti lebaran kemarin ia bisa mendapat penghasilan sebesar Rp 15 juta per bulan.
"Pendapatan kalau dibandingkan sama dulu tentu jauh ya, kalau dulu bisa dapat hanya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, sekarang rata-rata dapatnya sekitar Rp 12 juta," tutur dia.
Tak puas dengan hanya memiliki dua toko, Bobby melebarkan sayap bisnis dengan kembali menambah dua toko anyar yang rencananya akan diresmikan tak lama lagi. Perkembangan bisnis laundry sepatu yang digeluti oleh Bobby tentu merupakan hasil kerja keras yang dilakukannya selama ini.
Membanderol layanan jasanya dengan kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 200 ribu, Bobby bisa menjamin sepatu yang dibersihkan atau diperbaiki di tempatnya bisa memuaskan pelanggan. Dengan proses sekitar satu hingga dua hari, hingga saat ini SS 45 ramai dikunjungi pengunjung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak