Lelah jadi karyawan, Bobby keluar dan sukses bisnis laundry sepatu

user
Mohammad Taufik 11 Juli 2017, 15:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bila dulu istilah laundry hanya dikenal sebagai tempat mencuci pakaian, boneka, ataupun perlengkapan tidur seperti selimut dan seprei, kini laundry hadir dengan sepatu sebagai media yang dibersihkan. Tumbuh sejak sekitar tiga tahun silam, laundry sepatu kini berkembang sebagai bisnis menjanjikan.

Seperti yang dilakukan oleh Bobby Adam. Pria berusia 29 tahun itu sudah menggeluti bisnis laundry sepatu sejak tiga tahun silam. Mengusung nama SS 45, bisnis yang semula dirintisnya hanya digarasi rumah saja, kini hadir di kawasan pertokoan di Jalan Haji Wasid Nomor 29.

Bobby bercerita, bisnis laundry sepatu yang digelutinya sejak 2014 itu semula tak banyak diminati karena masih terbilang baru. Kini, bisnis yang bisa menghasilkan puluhan juta setiap bulannya itu mulai dilirik oleh banyak orang. Tak heran jika kini bisnis laundry sepatu tak sulit ditemui khususnya di Bandung.

"Awalnya pingin bikin usaha yang belum ada. Dulu pas kuliah sempat bikin tugas soal bisnis laundry sepatu, terus kepikiran kenapa enggak direalisasikan saja. Coba-coba bikin bisnis ini di rumah, ternyata banyak yang minat sampai akhirnya sekarang punya store di sini dan di daerah Jalan Pahlawan," ujar Bobby kepada Merdeka Bandung, Selasa (11/7).

Saat terbersit ide untuk membuka ladang usaha, ayah satu anak ini mengaku sudah jengah dengan dunia bekerja. Merantau di ibu kota untuk mengais rejeki sebagai pegawai di perusahaan bidang media justru tak membuat ia betah. Memutuskan menyudahi pekerjaannya dan kembali ke Bandung, Bobby mantap membuka usaha.

Kini, usaha yang dirintisnya di rumah dengan bayaran ala kadarnya itu sudah tumbuh menjadi bisnis menjanjikan dan bisa menghidupi beberapa pegawai. Dengan modal Rp 50 juta untuk membuka toko pertamanya, Bobby bisa meraup pendapatan sebesar Rp 12 juta setiap bulannya. Bahkan pada saat ada perayaan hari besar seperti lebaran kemarin ia bisa mendapat penghasilan sebesar Rp 15 juta per bulan.

"Pendapatan kalau dibandingkan sama dulu tentu jauh ya, kalau dulu bisa dapat hanya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, sekarang rata-rata dapatnya sekitar Rp 12 juta," tutur dia.

Tak puas dengan hanya memiliki dua toko, Bobby melebarkan sayap bisnis dengan kembali menambah dua toko anyar yang rencananya akan diresmikan tak lama lagi. Perkembangan bisnis laundry sepatu yang digeluti oleh Bobby tentu merupakan hasil kerja keras yang dilakukannya selama ini.

Membanderol layanan jasanya dengan kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 200 ribu, Bobby bisa menjamin sepatu yang dibersihkan atau diperbaiki di tempatnya bisa memuaskan pelanggan. Dengan proses sekitar satu hingga dua hari, hingga saat ini SS 45 ramai dikunjungi pengunjung.

Kredit

Bagikan