Kisah kakek Roi tetap semangat berjualan bajigur di usia 84 tahun
Bandung.merdeka.com - Rumah Zakat kembali melakukan Program Borong dan Berbagi untuk pedagang kecil. Kali ini program Borong dan Berbagi diberikan kepada Abah Roi, penjual bajigur di Cimahi.
Menurut Relawan Rumah Zakat Cimahi, Husnul, setelah memborong dagangan tersebut, para relawan kemudian membagikannya kepada anak-anak yatim piatu dan kurang mampu di Panti Asuhan Insan Kamil Jalan Cihanjuang, Cimahi.
“Abah Roi ini sudah mulai berjualan sejak tahun 1970, kemudian ia sempat berhenti karena menderita sakit ginjal. Setelah itu kemudian melanjutkan kembali berjualan hingga sekarang untuk biaya hidup ia bersama istrinya,” ujar Husnul dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung.
Abah Roi yang saat ini sudah berusia 84 tahun mengaku, keuntungan yang ia dapatkan tidak terlalu banyak. Bersama istrinya, setiap hari Abah Roi mulai berjualan dari pukul 11.00 sampai 20.00 WIB. Jika barang dagangannya tidak habis, ia akan membagikannya kepada tetangga.
“Terima kasih sudah meringankan pekerjaan Abah. Jadi Abah bisa pulang cepat hari ini. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” tutur Abah Roi.
Selain di Cimahi, Rumah Zakat juga telah melakukan Program Borong dan Berbagi di Makassar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan berbagai kota lainnya. Melalui program ini, Rumah Zakat berkomitmen untuk terus meringankan beban pedagang kecil di berbagai wilayah Indonesia.