Pawai obor Bandung Lautan Api akan diikuti tujuh ribu peserta


Tatang Muchtar
Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung akan menggelar tiga rangkaian kegiatan dalam acara peringatan peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) pada 24 Maret mendatang. Untuk acara pawai obor BLA, rencananya akan diikuti oleh tujuh ribu peserta.
Kabag Kesra Pemkot Bandung Tatang Muchtar, mengatakan pawai obor BLA akan diikuti oleh pelajar SMP/SMA se-Kota Bandung. Selain itu juga akan diikuti oleh anggota karang taruna dan komunitas di Bandung.
"Untuk peserta akan melibatkan siswa sekolah SMP dan SMA, ditambah dengan karang taruna dan teman-teman komunitas. Jumlahmya ada tujuh ribu orang," ujar Tatang kepasa wartawan dalam acara Bandung Menjawab di Ruang Media, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (10/3).
Menurut Tatang, jumlah peserta pawai obor BLA pada tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun kemarin. Pada tahun kemarin tercatat ada lima ribu peserta yang mengikuti pawai obor BLA.
"Penambahan ini karena peserta dari siswa SMP juga turut dilibatkan dalam pawai obor ini. Kalau tahun kemarin kan hanya siswa SMA/SMK saja yang ikut," katanya.
Tatang menuturkan, untuk acara pawai obor, peserta akan melakukan longmarch dengan mengambil start dari Lapangan Tegalega dan berakhir di Balai Kota Bandung. Adapun untuk rute yang akan dilalui oleh para peserta yakni Lapangan Tegalega - Moh Toha - BKR - M. Ramdan - Karapitan - Asia Afrika - Cikapundung - Braga - Suniaraja - Viaduct - Perintis Kemerdekaan - Wastukencana - Balai Kota Bandung.
"Untuk pawai obor kita persiapan dari jam lima sore. Rencananya pawai akan dimulai pukul tujuh malam dan rombongan diperkiran tiba pukul delapan malam di balai kota. Setelah peserta sampai di balai kota, akan dilanjutkan dengan penyulutan obor," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak