Museum Penerangan, Tempat Wisata Edukasi yang Makin Digemari
Bandung.merdeka.com - Jumlah kunjungan ke Museum Penerangan belakangan terus meningkat. Tahun lalu, jumlah kunjungannya mencapai 63.591. Tahun ini diharapkan mampu menggaet 100ribu pengunjung dalam setahun.
Untuk mencapai target tersebut, Museum Penerangan gencar melakukan sosialisasi. Salam satunya adalah datang ke Bandung dengan menyelenggarakan kegiatan Travel Dialog 'Ayo ke Muspen!'.
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Grand Tebu, Selasa (26/2) itu menggali tentang Muspen yang merupakan wisata edukasi yang mampu menarik berbagai golongan usia.
Kepala Museum Penerangan, Abdullah mengatakan, kegiatan ini dilangsungkan sebagai upaya promosi Museum Penerangan yang dari tahun kemarin pihaknya telah melakukan revitalisasi tahap pertama.
"Setidaknya dengan mengundang agen travel setidaknya mampu mengajak pengunjung, wisata edukasi ke Museum Penerangan karena Museum Penerangan ini sangat menarik ya," ujar Abdullah kepada Merdeka Bandung, Selasa (26/2).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengundang 50 travel yang ada di Jawa Barat, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies/ASITA), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Kemudian, ada pula Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Indonesian Tour Leaders Association (ITLA), Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Barat (AMIDA JABAR), serta beberapa dinas terkait.
"Sekarang kita bisa melihat sejarah perkembangan layanan informasi dan komunikasi di Indonesia. Nah di museum itu di lihat artefak atau benda-benda koleksi yang menyertai dari layanan informasi itu, institusi yang melaksanakan," jelasnya.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan pengunjung serta menerapkan paradigma museologi baru yang bergerak maju dan membuka diri kepada pengunjung, maka Museum Penerangan berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan Travel Dialog.