Bandung.merdeka.com - Pengasuh Komunitas Aleut, Ridwan Hutagalung, mengatakan Bandung tidak punya warisan bangunan dengan usia yang lebih tua dari Kota Bandung-nya sendiri. Bangunan tua di Kota Kembang diketahui hanya berkisar sekitar 100 tahunan usianya.

Bandung, kata dia, tak seperti kota-kota lainnya. Tengok saja Semarang dan Cirebon, kedua kota tersebut memiliki banyak sekali bangunan tua yang hingga saat ini masih terjaga bentuk bangunan aslinya dan berdiri dengan kokoh.

"Bandung punya pendopo, tapi bangunannya sudah enggak asli lagi. Jadinya susah kalau bicara sejarah bangunan bersejarah dengan usia ratusan tahun di Bandung, tidak dipertahankan dengan baik," ujar Ridwan saat ditemui dalam acara 'Jorowok Alun-Alun' di BCCF, belum lama ini.

Sebagai komunitas sejarah, Komunitas Aleut terus berupaya menyusuri bangunan bersejarah di Bandung. Namun, amat disayangkan bila banyak bangunan heritage yang seharusnya dipertahankan bentuk bangunan aslinya justru dipugar dan nampak begitu berbeda.

"Kebanyakan yang disebut bangunan heritage itu usianya 100 tahunan seperti di Jalan Braga dan sekitaran Alun-Alun Bandung, sedangkan usia Bandung sendiri sudah 200 tahun lebih," katanya.

Sebagai warga Bandung, Ridwan mengajak berbagai pihak seperti pemerintah, stakeholder, serta warga Bandung untuk bisa menjaga bangunan bersejarah di Bandung. Pasalnya, saat ini sudah sangat sedikit sekali menemukan bangunan heritage di Bandung.