Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung atau yang juga dikenal dengan nama Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, Jumat (29/9). Taman yang mulai direvitalisasi sejak Februari 2016 lalu ini, kini memiliki wajah baru.

Proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung ini merupakan hasil kerjasama antara Pemeritah Kota Bandung, Toyota-Astra Motor, dan Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution sebagai prngeiola.

Konsep desain taman Seluas 3,5 hektar yang dulunya bernama lnsulinde Park ini diarahkan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran berlalu lintas bagi masyarakat, dengan adanya tata ruang lalu lintas terpadu yang terdiri dari zona-zona, serta taman bermain outbond. Rancangannya mengacu pada kontur Kota Bandung yang memiliki nuansa pegunungan seperti Dago dan Lembang, kawasan aliran sungai seperti Cikapundung dan Cikapayang, dan nuansa Bandung sebagai kota metropolitan yang penuh sejarah seperti tempat Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Kawasan Kota Tua Braga. Berdasarkan konsep tersebut,revitalisasi telah membangun menjadi tiga zona yaitu, zona pegunungan, zona perkotaan, dan zona air.

Revitalisasi taman ini memiliki visi untuk menjadi fasilitas pendidikan dini, khususnya anak-anak. mengenai tata tertib berlalu lintas, baik secara experimental learning maupun teori. Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi keluarga dan ruang terbuka hijau sebagai paru-paru di tengah kota Bandung. Pengunjung nantinya akan dapatmemperoleh pengalaman, pembelajaran, serta teori berkendara di daerah perkotaan dan pegunungan.

Tak hanya Toyota juga menambah fasilitas bagi taman ini seperti jogging track, taman bermain anak, dan area piknik keluarga. Di samping itu, juga dilakukan reVitalisasi Fasilitas infrastuktur taman, antara lain mencakup Pembenahan infrastuktur jalan, Shuttle bus mushola dan sarana kuliner atau restoran.

Taman Lalu Lintas
© 2017 merdeka.com/Dian Rosadi

"Alhamdulillah sekarang di tanggal 29 September revitalisasi yang sudah berpuluh tahun ditunggu bisa hadir. Taman lalu lintas Ade Irma Suryani Nasution sekarang insyaallah menjadi taman edukasi lalu lintas yang paling canggih ya se-Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di sela acara peresmian.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan banyak warga Bandung yang memiliki kenangan berharga di taman yang memiliki nilai sejarah ini. Dia pun mengaku sejak kecil sudah sering bermain di Taman Lalu Lintas.

Emil berharap dengan hadirnya Taman Lalu Lintas dengan wajah baru ini dapat memberikan pemahaman berlalu lintas terutama bagi anak-anak.

"Oleh karena itu pendidikan di usia dini inj menjadi penting supaya nanti mereka bisa aman nyaman dan besarnya bisa memahami bagaimana berlalu lintas yang baik," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Taman Lalu Lintas Yul Yunazwin Nazaruddin mengatakan, untuk tiket masuk yang dijual tetap sama dengan harga sebelumnya yakni Rp 6.000. Pihaknya pun telah bekerjasama dengan TNI untuk menyediakan lahan parkir untuk meminimalisir kemacetan.

"Ya kita akan kerjasama dengan kantor-kantor di sekitar sini untuk parkir kendaraan," ungkapnya.