INAP at Capsule Hostel Tawarkan Pemandangan Kota Bandung Dari Ketinggian

INAP at Capsule Hostel
Bandung.merdeka.com - Hotel kapsul banyak dipilih para traveler untuk menginap, salah satunya INAP at Capsule Hotel Bandung yang lokasinya di tengah kota. Hostel ini berada di pertigaan antara Jl. Lengkong Kecl dan Jl. Sunda, menempati Apartement Grand Asia Tower D lantai 19 Unit 17. Fasilitas di dalamnya cukup banyak, Anda akan mendapatkan kasur, televisi, gantungan baju, colokan listrik, lemari kecil, serta aquarium.
Hostel kapsul ini menawarkan pemandangan Kota Kembang dari ketinggian. Lokasinya ada di tengah kota, namun pemandangan yang ditawarkan berbeda dari hostel kapsul biasanya.
Staff INAP at Capsule Hostel Bandung, Sutrisno mengatakan, ada tiga kamar dengan 16 kapsul di hostel kapsul ini. Setiap kapsulnya, didesain pas untuk satu orang penginap. Jadi, bagi para solo traveler dengan budget minim bisa menjadikan hostel kapsul sebagai pilihan tempat menginap.
"Kami punya tiga kamar dengan 16 kapsul yang ditawarkan mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per malam. Harga yang Rp 120 ribu itu yang ada pemandangannya. Jadi bisa melihat Kota Bandung dari ketinggian," ujar pria yang akrab disapa Tris kepada Merdeka Bandung, Selasa (1/1).
Setiap kapsul memiliki ukuran 2 meter x 90 sentimeter. Desain kayu yang identik pada area dinding, serta lantai membuat suasana terasa sejuk.
Dengan harga yang dibanderol sangat terjangkau, Anda bisa menikmati sarapan yang tak berbatas waktu. Fasilitas lainnya yang bisa dinikmati juga ada dapur dengan peralatan lengkap seperti kompor, kulkas, serta penanak nasi.
"Fasilitas banyak. Breakfast 24 jam self service, WiFi, serta handuk. Kalau untuk dapur bisa dipakai sepuasnya, bebas. Ada kulkas, Fasilitas terbilang lengkap," tuturnya.
Hadir sejak September 2017 silam, hingga saat ini INAP at Capsule Hostel Bandung menjadi salah satu hostel kapsul yang begitu diminati. Tempat yang nyaman, lokasi strategis,serta harga terjangkau tentu menjadi nilai lebih dari penginapan ini.
Kata Tris, sempat ada traveler yang menginap hingga enam bulan. Waktu yang cukup panjang itu membuat hubunganpun serasa keluarga. Lamanya menginap tamu hostel tentu menjadi salah satu bukti kenyamanan yang dirasakan oleh mereka yang menginap.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak