PHRI: Jumlah Gedung Hotel di Bandung Minim Miliki Sertifikat Laik Fungsi Bangunan

Herman Mochtar
Bandung.merdeka.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Mochtar mengatakan, jumlah gedung hotel yang sudah memiliki sertifikat laik fungsi bangunan gedung masih minim. Padahal, jumlah hotel di Bandung terbilang banyak yakni mencapai 475 hotel.
"Rasanya sangat minim yang miliki sertifikat laik fungsi bangunan gedung," ujar Herman kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara ‘Penyerahan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung’ di de Braga by Artotel, Jalan Braga, Kamis (27/12).
Meski tak bisa menyebutkan jumlah pasti berapa gedung hotel yang memiliki sertifikat tersebut, ia bisa memastikan bahwa jumlahnya tak banyak. Hal tersebut terjadi karena proses sosialisasi atas pentingnya sertifikat ini sangat minim.
"Soal sertifikat ini sebenarnya aturan yang sudah lama sekali ada tapi mungkin sosialisasinya kurang gencar. Makanya masih minim sekali bangunan gedung dalam hal ini hotel yang miliki sertifikat ini," kata dia.
Bagi gedung hotel baru, agaknya bukan hal sulit dalam mengurus sertikat ini. Namun, lanjutnya, masih banyak gedung hotel lama yang hingga saat ini belum memiliki sertifikat laik fungsi bangunan gedung.
"Kalau hotel baru pasti bisa, masalahnya gimana dengan hotel yang lama-lama itu, yang bangunannya sudah berdiri kokoh sejak lama. Tentunya sulit," tutur dia.
Untuk bisa mendapatkan sertifikat ini, ada begitu banyak kriteria yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah kekuatan konstruksi, spesifikasi teknis, dan sistem pemadaman kebakaran. Tak hanya hotel, semua bangunanpun sebenarnya wajib memiliki sertifikat ini.
Selain itu, kata Herman semua bangunan gedung yang memiliki sertifikat dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) akan terus dievaluasi dalam rentang waktu tiga tahun sekali.
"Kita akan terus evaluasi dalam rentang waktu tiga tahun sekali," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak