OYO Hotels Kembali Perluas Jaringan Di Bandung

user
Endang Saputra 17 Januari 2019, 19:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah dua bulan beroperasi di Kota Bandung, kini OYO Hotels kembali memperluas jaringan hotelnya dengan menggandeng Capital O 253 Topas Galeria Hotel. Perkembangan positif dari bisnis hotel di Kota Kembang ini yang membuat jaringan hotel berbasis teknologi itu kembali memperluas jaringannya.

Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta mengatakan, pembukaan layanan di Kota Kembang ini merupakan bagian dari target OYO Hotels untuk memperluas jaringan ke lebih dari 100 kota di Indonesia pada akhir 2019. Dengan hadir di Bandung, OYO Hotels menawarkan pengalaman menginap yang terstandarisasi namun terjangkau bagi para traveller Indonesia.

"Setiap tahunnya, sekitar lima hingga enam juta wisatawan mengunjungi Bandung. Ini yang membuat kami merasa peluang bisnis perhotelan di Bandung ini begitu besar dan ini juga menjadi alasan kami memperluas jaringan hotel di Bandung," ujar Rishabh saat di Capital O 253 Topas Galeria Hotel, Jalan Ir. H. Djuanda, Kamis (17/1).

Badan Pusat Statistik Jawa Barat dalam berita resminya menjelaskan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada November 2018 mencapai 60,30 persen. Baik TPK hotel bintang maupun non bintang mengalami peningkatan. Selain itu, kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara juga mencapai lebih dari 14 ribu orang.

"Di Bandung, kami telah memiliki 15 hotel, lebih dari 610 kamar eksklusif dan dan 40 OYOpreneurs (sebutan untuk pegawai OYO) hanya dalam kurun dua bulan sejak beroperasi di kota ini. Mereka memiliki akses ke penggunaan teknologi OYO. Kami juga melatih staf hotel untuk mengidentifikasi kesenjangan layanan," jelasnya.

Ia menjelaskan, melalui integrasi aplikasi OYO, manajer hotel, dan keunggulan operasional, pihaknya ingin memberdayakan para pemilik hotel dengan memberikan pengalaman luar biasa pada tamu.

"Kami berharap dapat mereplikasi kinerja ini di Bandung dalam beberapa bulan mendatang dan menjadikannya Kota OYO," kata dia.

Sementara itu, secara nasional, OYO telah mengalami pertumbuhan bisnis sebesar lima kali lipat. Sejak beroperasi di Indonesia pada Oktober 2018, kami memiliki lebih dari 150 hotel di 16 kota dan rata-rata para mitra hotel kami mengalami peningkatan okupansi kamar sebesar 80 persen jika dibandingkan sebelum bergabung dengan jaringan OYO Hotels.

"Melalui teknologi dan kemampuan mentransformasi serta menjalankan bisnis perhotelan, OYO Hotels juga sukses menambah 70 hotel dalam jaringannya setiap bulan. Kami juga menerima tanggapan luar biasa. Berdasarkan data, 70 persen hotel kami mendapat rating delapan ke atas di berbagai platform pemesanan hotel," katanya.

Kredit

Bagikan