Antisipasi kecurangan, cabor gulat turunkan 4 wasit internasional

user
Farah Fuadona 20 September 2016, 14:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 192 atlet gulat dari 25 provinsi di Indonesia akan bertanding gulat di Gelanggang Olahrga Saparua, Bandung. Untuk mengadili pertandingan gulat PB PON XIX/2016 Jabar menurunkan 28 wasit ditambah empat wasit internasional.

Menurut Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) W. Sihotang, adanya wasit internasional sebagai jaminan penyelenggara bahwa pertandingan gulat ini menjunjung semangat fair play dan sportivitas.

Selain itu, keberadaan wasit internasional menjadi pembeda PON 2012 di Riau. "PON ini wasit internasionalnya kita datangkan dari Iran, Korea Selatan dan dari Thailand dua orang, semuanya berjumlah empat orang. Tujuan untuk lebih meningkatkan sistem perwasitan dan memilih atlet terbaik," kata W. Sihotang kepada Merdeka Bandung di GOR Saparua, Selasa (20/9).

"Jaminanannya kita mendatangkan wasit internasional, panitia juga kita tatar tiga hari sebelum hari H untuk menyatukan persepsi. Semua kita tatar, wasit, kesehatan, keamanan, tim IT dan lain-lain," kata dia.

Ia dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan saat ini hingga Jumat, (23/9) nanti. Sedang melakukan rapat persiapan pertandingan gulat. Menurutnya PON adalah hajatan olahraga nasional yang kali ini tuan rumahnya Jawa Barat.

"Dan gulat ini gulat nasional bukan gulat Jabar. Cuman penyelenggaraannya di Jawa Barat," kata W. Sihotang yang juga menjabat Technical Delegate gulat untuk PON Jabar.

Dengan menyamakan persepsi bahwa PON adalah hajatan nasional, kata dia, para panpel harus bekerja demi menyukseskan hajatan nasional. Sehingga bisa melahirkan kompetisi yang sehat dan atlet-atlet berkualitas.

Terlebih sambung mantan atlet gulat DKI Jaya yang juara PON tahun 1977 dan 1981 ini, atlet terbaik PON kali ini akan disiapkan ke ajang internasional Asean Games di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

"Suksenya penyelenggaraan ini, munculnya atlet terbaik akan akan mendukung penyelenggaraan Asean Games nanti. Kan kita yang jadi tuan rumah nanti," ujarnya.

Kredit

Bagikan