Jelang pembukaan PON, pedagang aksesoris PON mulai menyemut
Bandung.merdeka.com - Beberapa jam menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, situasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung mulai ramai. Pantauan Merdeka Bandung, Sabtu (17/9) pukul 15.00 WIB, keramaian mulai terlihat di gerbang masuk GBLA. Keramaian itu merembet ke perumahan yang ada di seberang stadion.
Misalnya di Komplek Perumahan Cempaka Arum, Kecamatan Gedebage, sudah banyak PKL yang mendirikan stand menjajakan berbagai macam barang mulai makanan hingga pernak-pernik aksesoris PON.
Iwan Suhiwan (35), salah seorang pedagang kaos PON mengaku sudah membuka stand sejak dua hari lalu. Ia menjual kaos-kaos bergambar Lala dan Lili, monyet surili khas Jawa Barat yang menjadi maskot PON. "Kita ikut menyemarakan saja, mudah-mudahan laris," kata Iwan.
Ia membawa 350 lusin kaos Lili dan Lala, namun baru terjual 5 lusin. "Antusias masyarakatnya ada, cuman tidak semua masyarakat," kata dia.
Ia membuka stand di beberapa tempat yang menjadi arena PON. Di Bandung ia membuka di stand di Arcamanik dan Satadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kaos-kaos PON yang ia jajakan dijual Rp 25 ribu- Rp 50 ribu. "Ya mudah-mudahan bisa habis," kata pria asal Garut.