Bandung.merdeka.com - Pemain bulu tangkis legendaris Indonesia Ricky Subagja didaulat membawa obor api PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 dari Kota Bandung. Obor dibawa ke Gedung Sate untuk selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat.

Dalam acara tersebut dilakukan upacara serah terima obor api PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (16/9). Proses upacara ditandai dengan penyerahan obor api PON XIX oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada legenda bulu tangkis Indonesia asal Kota Bandung Iie Sumirat.

"Kita melaksanakan peristiwa serah terima obor PON dan Peparnas, membawa api semangat persaudaraan dan kompetisi dipimpin Iie Soemirat legenda bulu tangkis Indonesia," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam sambutannya.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sangat bangga bahwa pembukaan acara PON XIX 2016 dilakukan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang berada di Kota Bandung. Terlebih lagi acara akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Kami Pemkot Bandung sangat bangga bahwa kita menjadi tempat pembukaan penutupan PON dan Peparnas. Apalagi di Kota Bandung kita menyelenggarakan cabor terbanyak yakni 28 pertandingan di Kota Bandung," ujar Emil

Untuk itu, Emil meminta kepada seluruh masyarakat Bandung ikut mendukung gelaran PON XIX, yakni dengan menunjukkan keramah tamahan yang merupakan ciri khas warga Bandung

"Saya menitipkan dari anak-anak sampai orang tua memberikan rasa keramah tamahan khas warga Bandung yang someah hade ka semah dengan hal-hal positif. Mudah-mudahan keramah tamahan dan kegembiraan menjadikan PON sebagai prestasi dan kita doakan sebagai warga Jabar kita dukung Jabar kahiji," katanya.

Setelah upacara selesai, Ridwan Kamil kemudian melepas rombongan tim pembawa api obor PON XIX di Balai Kota yang akan bergerak menuju Gedung Sate. Ricky Subagja didaulat membawa obor api PON dan Iie Sumirat berada di barisan paling depan, diikuti oleh barisan atlet di belakangnya.

Disaksikan peraih medali Olimpiade Brazil

Setelah obor PON tiba di Gedung Sate, selanjutnya diterima oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Ada yang berbeda dalam estafet obor api PON di Lapang Gasibu sebelum akhirnya ditepikan di Gedung Sate. Para atlet yang menoreh medali pada Olimpiade Rio de Janiero Brazil 2016 turut menyaksikan langsung.

Pantauan merdeka.com tampak hadir Tontowi Ahmad peraih emas cabang olah raga bulutangkis, Sri Wahyuni peraih perak cabang olah raga angkat besi, Eko Yulianto olah raga angkat besi dan beberapa legenda atlet lainnya di antaranya Taufik Hidayat, Susi Susanti dan Ade Ray.

"Ini adalah titik terakhir sebelum nantinya akan dibawa ke stadion Gelora Bandung Lautan Api," kata Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan. Dia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah mendukung acara tersebut. Tidak lupa juga pada atlet yang berkenan hadir langsung.

"Kami atas nama masyarakat di Jabar mengucapkan selamat datang, wilujeng sumping, sampurasun pada semuanya," terangnya yang disambut meriah sejumlah kontingen dan warga, termasuk anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA.

Sebelum ke Lapang Gasibu, anak sekolah mengibarkan bendera kecil menyambut api PON di Jalan Diponegoro. Selain menerima lentera api obor PON, Ahmad Heryawan dan para atlet meresmikan lapang Gasibu dengan berbagai fasilitas anyarnya seperti air mancur dan perpustakaan.