Bandung.merdeka.com - Panitia PB PON ke-XIX/2016 menerima laporan tiket pembukaan PON Jabar diperjualbelikan. Panitia menyebar 27 ribu tiket pembukaan dan semua digratiskan.

"Sejumlah laporan terkait adanya penjualan tiket upacara pembukaan PON. Tapi kan itu baru kasus, belum dipastikan kebenarannya," kata Ketua Harian PB PON Jabar Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat (16/9).

Iwa mengancam akan menindak tegas oknum pengurus yang ketahuan menjualbelikan tiket upacara hajatan akbar olahraga nasional tersebut.

"Saya tegaskan tiket tidak diperjualbelikan dan saat kami menyerahkan kepada camat setempat sudah ada surat pernyataan langsung bahwa tiket untuk warga sekitar tidak boleh diperjualbelikan," ujarnya.

Dia menuturkan dari 27 ribu tiket pembukaan, 2.300-nya diperuntukkan bagi warga sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Warga sekitar harus menjadi prioritas utama karena kita ingin kemeriah PON itu dirasakan oleh semuanya, utamanya warga sekitar," ujarnya.

Ketua DPRD Jabar yang juga penasihat PB PON 2016 Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, sub PB PON Kota Bandung harus mengawasi langsung pembagian tiket gratis untuk warga di sekitar Gedebage Kota Bandung.

"Jadi kalau memang gratis, ya digratiskan. PB PON harus konsisten, jangan ada yang dijual," kata Ineu.