Begini cara Polda Jabar antisipasi kemacetan di Tol Cipali saat mudik

Tol Cipali
Bandung.merdeka.com - Tol Cikopo Palimanan (Cipali) diprediksi akan menjadi primadona pemudik di jalur utara saat musim mudik nanti. Jika semua pemudik menggunakan Cipali khawatir penumpukan kendaraan justru terjadi.
Beberapa langkah dilakukan kepolisian agar mudik nanti tidak harus melulu melintas Tol Cipali. Sebab masih ada jalur tengah dan selatan yang sudah memadai.
Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito menyatakan, hasil tinjauannya beberapa waktu sebelumnya, kemacetan di Tol Cipali disebabkan lamanya teknis pembayaran. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola tol untuk menambah gardu pembayaran.
"Jadi dari pihak tol sudah nyiapkan gardu-gardu ditambah," kata dia usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pengamanan mudik Lebaran dengan sandi operasi Ramadaniya 2016, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (9/6).
Selain itu untuk efisiensi pembayaran berulang teknis juga sedang dikaji ulang. Agar pembayaran tidak berulang dalam rute tertentu.
"Kalau kita dari Jakarta menuju Jateng hanya bayar di tol dalam kota. Nanti di tol cikarang hanya mengambil tiket, di Palimanan baru ditukar pembayaran di tol tersebut. Setelah dari Palimanan ambil tiket lagi untuk langsung dibayarkan di Brebes. Jadi ini semakin efisien," ujarnya.
Dia mengatakan, selama ini pembayaran dalam setiap kendaraan menelan waktu sekitar 8 detik. Dia ingin musim mudik nanti bisa lagi ditekan agar laju kendaraan kian cepat. "Satu kendaraan diprediksi 8 detik. Kalau bisa nanti dipress lagi," ujar Bambang.
Dia juga mengimbau pengguna jalan tol agar menyiapkan uang pas untuk membaya tol agar pembayaran tidak menelan waktu lama. "Misalnya tol dalam kota Rp 9 ribu, Palimanan berapa, di tol terakhir berapa, benar-benar disiapkan. Jangan biaya tol Rp 9 ribu bayar pakai Rp 100 ribu," kata dia.
Selain itu, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar truk berat untuk tidak melintas ke sana. "Dengan kondisi seperti ini kita koordinasikan dengan Perhubungan, bus dan truk bisa dialihkan ke sana (jalur pantura-pantura jalur selatan)," ujar jenderal polisi bintang dua tersebut.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak