Persiapan arus mudik, PT KAI pantau jalur utara dan selatan Jawa

Ilustrasi pemudik
Bandung.merdeka.com - Perusahaan negara PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan persiapan angkutan arus mudik yang kurang dari sebulan. Pihaknya melakukan penyusuran lintas jalur kereta api di utara dan selatan Jawa.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menjelaskan, penyusuran tersebut memang agenda wajib tahunan guna menjaga keselamatan pengguna kereta api pada momen angkutan lebaran yang selalu padat.
"PT KAI beserta jajaran dari Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan dengan menyusuri lintas jalur kereta api di utara dan selatan Jawa," ujar Edi dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (6/6) kemarin.
Dalam kegiatan penyusuran tersebut, seluruh direksi, komisaris, dan jajaran dari Kementerian Perhubungan akan mengecek setiap aspek mulai dari pelayanan di stasiun, prasarana di sepanjang jalur, dan sarana di setiap wilayah daerah operasi.
Rombongan tersebut akan melakukan pengecekan lintas ini diberangkatkan dengan KA inspeksi dari Stasiun Gambir, untuk lintas utara dan dari Stasiun Bandung untuk lintas selatan.
"Kalau bicara soal titik rawan ada 214 titik yang rawan gangguan alam, baik itu rawan banjir, longsor atau ambles. Lintas utara dan selatan Jawa yang terus dipantau untuk meminimalisir potensi gangguan bagi perjalanan KA," kata Edi.
Tak hanya itu, PT KAI juga fokus menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS). Petugas juga disiagakan 24 jam di titik-titik rawan tersebut.
Pada momen angkutan lebaran ini, PT KAI menyiagakan 447 unit lokomotif yang terdiri dari 416 lokomotif dinas dan 31 unit cadangan serta 1694 unit kereta yang terdiri dari 1565 unit kereta dinas dan 129 unit untuk cadangan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak