Dapat gelar Doktor Honoris Causa, Megawati kenang nasihat Bung Karno

Megawati
Bandung.merdeka.com - Dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjajaran (Unpad), Megawati Soekarnoputri terkenang akan kisah masa lalunya saat mendapat wejangan dari Bung Karno, ayahnya.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengenang, saat saat dirinya pertama kali dilantik sebagai mahasiswi di Unpad. Peristiwa itu pun terjadi 51 tahun yang lalu.
"Saat itu usia saya 18 tahun. Oleh Bung Karno, saya diharuskan masuk Fakultas Pertanian sebab urusan pangan merupakan urusan mati hidupnya bangsa," ujar Megawati dalam orasi ilmiahnya diacara Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa, Rabu (25/5).
Meskipun ia sangat tertarik pada ilmu psikologi, namun Bung Karno sangat kokoh dan meyakinkannya untuk memasuki dunia yang menjadi mata pencaharian terbesar seluruh rakyat Indonesia.
"Akhirnya, melalui praktik membumikan ilmu pertanian secara langsung bersama para petani, saya tidak hanya mengerti secara ideologis tentang hakikat kedaulatan pangan," jelasnya.
Melalui ilmu pertanian, ia memahami bahwa dasar terpenting bagi bangsa Indonesia untuk maju antara lain diukur dari kemampuan di atas kaki sendiri dibidang pangan bagi rakyatnya.
"Bagi saya ilmu pertanian menjadi jalan kerakyatan yang terbuka lebar untuk memahami seluruh peri kehidupan rakyat Indonesia. Disitulah saya paham bahwa hakikat politik sejatinya adalah membangun peradaban yang berangkat dari realitas kehidupan rakyatnya," ujar dia.
Bagi Megawati, petani adalah gambaran nyata wong cilik, di mana seluruh keberpihakan politik seharusnya ditunjukkan kepadanya. Inilah kesadaran yang muncul ketika Megawati mengenyam pendidikan di Unpad.
"Malang tidak dapat ditolak. Badai politik yang terjadi pada tahun-tahun itu akhirnya berimbas pada status kemahasiswaan saya. Hanya dua tahun kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Universitas Padjajaran ini. Sebab-sebab itu yang memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah di kampus ini," tutupnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak