Termarjinalkan saat Orde Baru Megawati layak dapat gelar Honoris Causa

Megawati
Bandung.merdeka.com - Sebelum memutuskan memberikan anugerah gelar Doktor Honoris Causa untuk Megawati Soekarnoputri, Tim Promotor telah melalui proses penilaian rekam jejak Presiden RI ke-5 itu. Kesimpulannya, Megawati memiliki pemikiran yang erat kaitannya dengan Ilmu Politik dan Pemerintahan.
“Mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali kita menemukan pemikiran dan kebijakan,” kata Ketua Tim Promotor, Prof. Obsatar Sinaga dalam jumpa pers di Unpad, Bandung, Selasa (24/5).
Contohnya, kata dia, saat menggantikan Gus Dur sebagai Presiden, Megawati mengeluarkan kebijakan tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui lahirnya Undang-undang tentang BPJS.
Tim promotor juga menelusuri Megawati jauh sebelum menjadi presiden, ketika jatuh bangun memperjuangkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang kemudian menjadi PDI Perjuangan. Waktu itu Megawati dan PDI-nya menjadi sosok dan partai yang termarjinalkan oleh Rezim Orde Baru. Kendati demikian berkat kepemimpinan Megawati PDI Perjuangan kini menjadi partai besar pemenang pemilu.
“Termarjinalkan di masa Orde Baru dan setelah menjadi Presiden, sekarang tetap menentukan siapa yang menjadi presiden,” ungkap Obsatar Sinaga.
Menurutnya semua itu dipadukan ke dalam akademik. “Sehingga secara akademik dan saintifik Megawati tepat mendapat gelar Doktor Honoris Causa,” jelasnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira mengapresiasi pemberian gelar tersebut. Anugerah tersebut bukan sekedar pemberian gelar, melainkan suatu pertemuan antara dunia praksis dan dunia akademik.
“Di dunia praksis politik Ibu Megawati berupaya dengan segala daya, nalar dan kemampuannya untuk tampilkan diri, partai, bangsa dengan karakternya yang kemudian itulah buah hasil dari leadershipnya,” katanya.
Terlepas dari pro dan kontra kepemimpinan Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut telah berhasil menampilkan gaya kepemimpinan yang khas yang diperlukan bangsa Indonesia di tengah situasi saat ini. PDI Perjuangan, berterima kasih atas pemberian gelar dari kampus yang menjadi almamater Megawati. Penghargaan tersebut sudah sepantasnya didapatkan Megawati.
“Meski beliau tidak selesai, ketidakselesaian itu bukan karena Ibu Mega tidak mampu tapi karena situasi politik yang tidak mengizinkannya melanjutkan kuliahnya. Mudah-mudahan gelar yang diperoleh menjadi manfaat dan contoh bagi bangsa Indonesia ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Megawati tercatat pernah menjadi mahasiswa Teknik Pertanian di Fakultas Pertanian Unpad, pada 1965-1967. Namun peristiwa besar 1965 membuat kuliah Megawati tidak tamat. Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa sendiri akan dilangsungkan dalam prosesi sidang akademik di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur 35 Bandung, Rabu 25 Mei 2016.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak