Persiapan venue PON diklaim sudah capai 88 persen
Bandung.merdeka.com - Ketua Umum PB PON 2016 Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kondisi terakhir kesiapan venue ke KONI Pusat. Secara keseluruhan kesiapan venue hajat olah raga empat tahunan itu sudah mencapai 88 persen. "Secara keseluruhan persiapan bagus on the track, 88 persen siap," kata pria yang akrab disapa Aher itu di Bandung, Rabu (18/5).
Dia mengatakan, sisa pengerjaan itu sebagian besar menyangkut perbaikan akses jalan. Adapun pengerjaan venue hanya sebagian kecilnya saja. "Dan akan selesai akhir Juni," ujarnya.
Saat disinggung adanya perpindahan venue, dia menyebut itu tidak ada masalah berarti. Beberapa cabang olah raga seperti Bulutangkis dari GOR Bandung ke Cirebon, tarung derajat dipindah ke Gelora Siliwangi sudah disiapkan meski ada yang harus diperbaiki.
"Pemindahan enggak masalah. Ada (pemindahan venue) balap motor (sebelumnya diberitakan balap sepeda) di Subang, kita alihkan ke Tasikmalaya. Di sana lahannya sudah ada, venuenya siap," ujarnya.
Sementara itu, untuk pembangunan akses menuju Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dia juga optimistis akan tuntas pada Agustus mendatang. "Maksimal di Agustus aman, enggak masalah," katanya.
Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat tengah mengecek kesiapan venue Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat di 16 kabupaten/kota. KONI Pusat bersama technical delegate (TD) dari setiap cabang olahraga akan memastikan kesiapan dan kelayakan seluruh venue yang akan digunakan.
Panitia Pengawas dan Pengarah KONI Pusat, K. Inugroho mengatakan pengecekan ini merupakan tahap akhir yang dilakukannya untuk memastikan kelayakan venue. Inu menyebut berdasarkan laporan PB PON 2016 kesiapan venue pertandingan sudah mencapai sekitar 88 persen. Adapun pengerjaan yang belum selesai yakni menyangkut pembukaan akses jalan dan perbaikan beberapa venue.
"Harapannya kita, kalau masih ada persoalan, bisa deselasaikan dengan cepat. Harapannya di bulan Juni selesai," kata Inu yang juga menjabat Wakil Ketua KONI Pusat ini.
Disinggung peluang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menjadi lokasi upacara pembukaan dan penutupan PON 2016, menurutnya hal itu masih sangat terbuka. Selain pengerjaan stadion tersebut yang tidak terlalu banyak, penggunaan GBLA pun menjadi harapan semua pihak khususnya di Jabar.
"Upacara pembukaan dan penutupan semoga bisa di GBLA. Ini prestige Jabar," ungkapnya.