JS Badudu tulis 40 judul buku pelajaran Bahasa Indonesia
Bandung.merdeka.com - Jarang sekali orang yang secara total mengabdikan hidupnya pada suatu bidang khusus seperti JS Badudu. Selama hidupnya, JS Badudu telah mengawal Bahasa Indonesia.
"Selama masa baktinya beliau menulis 70 jilid buku dalam 40 judul pelajaran Bahasa Indonesia," kata Rizal Indrayana Badudu, putra keenam JS Badudu, di TMP Cikutra Bandung, Minggu (13/3).
JS Badudu adalah ahli morfologi atau ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk kata. Rekam jejak JS Badudu yang paling bersentuhan dangan masyarakat adalah melakukan edukasi tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Edukasi dilakukan lewat jalur formal maupun nonformal. Pada tahun 80-an ia mengisi acara televisi program Pendidikan Bahasa Indonesia. Selain itu, bertahun-tahun ia mengajar Bahasa Indonesia di sejumlah SMP dan SMA di Bandung.
JS Badudu merupakan sarjana bahasa lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad). Di kampus ini pula ia dan rekannya turut membidani lahirnya Fakultas Sastra Unpad.
Karya monumentalnya adalah Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI). Selain KUBI, ia juga menulis kamus Pribahasa, Kamus Ungkapan, Kata Serapan, Panduan Ejaan yang disempurnakan dan lainnya.
Di masa-masa terakhir hidupnya, JS Badudu berencana melakukan revisi pada KUBI. Rencananya, KUBI versi baru akan berisi kata-kata hasil kajian terbaru JS Badudu.
Revisi tersebut sudah dilakukan selama hampir tiga tahun. Dengan meninggalnya JS Badudu, penerbitan KUBI akan dilanjutkan keluarga.
Menurut Murwidi Udinarno, menantu JS Badudu yang bergerak di bidang penerbitan, rencana revisi KUBI akan dilanjutkan dengan melibatkan tim dari Balai Bahasa. "Mudah-mudahan tahun ini bisa terbit," katanya.
Murwidi menikah dengan putri ketujuh JS Badudu, Sari Adrianita Badudu yang berprofesi sebagai penerjemah.