Jelang PON 8 atlet sepatu roda Jawa Barat dikirim ke Korea Selatan
Bandung.merdeka.com - Cabang Olahraga Sepatu Roda, kini mengirimkan delapan atletnya ke Korea Selatan guna meningkatkan kualitas. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jawa Barat, Erry Sudrajat dengan peningkatan kualitas atletnya juga bertujuan menyabet seluruh medali emas dalam ajang PON XIX 2016.
Dari 16 atlet sepatu roda yang ada, Erry menyatakan hanya akan memboyong delapan atlet saja. Seperti Aldi, Asmi, Radika, Meldi untuk kategori putra, dan Syela, Defina, Anis, Yemina untuk kategori putri.
"Karena keterbatasan juga. KONI Jabar hanya memberikan jatah delapan atlet untuk berlatih Korea. Dan kita sudah pilih atlet yang memang berpeluang besar meraih medali emas di PON nanti. Sedangkan sisanya akan berlatih di Bekasi," jelas Erryaat ditemui di Mess Persib, Kota Bandung, Kamis (28/1).
Dia yakin program latihan ke Korea Selatan mampu memberikan pelajaran berharga untuk para atlet andalannya. Ini dibuktikan dengan pencapaian sepatu roda Jabar saat berlaga di PON Riau 2012 lalu.
"Hasil PON tahun 2012 kemarin Alhamdulillah ada hasilnya. Biasanya kita (sepatu roda Jabar) tidak pernah mendapatkan medali satupun. Tapi setelah berlatih di sana (Korea Selatan) kita bisa meraih medali satu emas, tiga perak, dan lima perunggu," katanya.
Namun, lanjut Erry kepergian para atletnya ke Korea Selatan sedikit mengalami kendala. Pasalnya kepergian itu baru akan dilakukan setelah Lintasan Sepatu Roda yang berada di Area Saparua, Jalan Ambon, Kota Bandung sudah dilakukan tender ulang.
"Kata anak-anak (atlet) lintasannya juga sudah mulai bergelombang, retak-retak. Kita tunggu saja, katanya sih mau di tender ulang rencananya Februari. Kalau sudah ditender ulang, baru kita pergi (ke Korea Selatan)," ujarnya.