Bandung.merdeka.com - Pembangunan venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, masih menemui kendala.‎ Kali ini venue Cabang Olahraga Futsal yang berada di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan beberapa titik yang harus dibenahi.

Technical Delegate Futsal PON, Efraim Ferdinand Bawole mengatakan, salah satu yang perlu dilakukan penyempurnaan adalah mengenai akses keluar masuk lapangan.‎ "Ada beberapa hal, yang pertama akses masuk ke lapangan dan akses ke lapangan hanya berupa satu buah tangga. Untuk itu saya merekomendasikan kepada developer agar segera dipikirkan," ujar Efraim kepada wartawan, Kamis (27/1).

Menurut Efraim, pihaknya enggan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesulitan melakukan evakuasi apabila terjadi keributan. Ukuran akses pintu masuk, kata dia, sangatlah kecil.

"Ini yang paling fatal. Harusnya aksesnya seperti GOR, dimana disediakan beberapa pintu seperti pintu timur keluar dari barat atau sebaliknya," tuturnya.

Efraim menegaskan, pihaknya meminta kepada pihak pengembang untuk memperbesar akses pintu masuk yang sudah ada. Sebab jika memperbanyak pintu atau membuat pintu baru sudah tidak memungkinkan lantaran lapangan telah terbentuk.

"Awalnya saya gak berpikir kalau pintu sekecil itu. Karena saat melihat gambarnya, hanya berupa skala-skala. Tapi setelah jadi, ternyata kecil. Ini catatan penting juga untuk kontraktor," katanya.