Andong, peninggalan Bandoeng doeloe masih tersisa di ITB

user
Muhammad Hasits 31 Desember 2015, 11:43 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebelum ada mobil dan motor, andong sempat menjadi moda transportasi utama di Kota Bandung. Kini kereta kuda roda empat itu fungsinya hanya sebatas rekreasi.

Andong Apih menjadi salah satu andong yang masih tersisa di Kota Bandung. Dia biasa mangkal di Taman Ganesha ITB melayani wisata dalam kota, terutama bagi anak-anak yang mengisi liburan sekolah.

“Liburan sekolah kali ini sepi, kebanyakan pergi ke Kebun Binatang,” kata Apih, kepada Merdeka Bandung.

Pria dengan nama lengkap Maman Hanafi (59) itu biasa mencari pelanggan di sekitar ITB bersama rekan-rekan lainnya juga menawarkan rekreasi berkuda. Rekan Apih yang lan lebih banyak membawa delman atau kereta kuda roda dua dan kuda tunggang.

“Kalau yang bawa andong sudah mulai jarang,” katanya.

Sudah 20 tahun Apih membawa andong. Ia pernah menarik pejabat hingga mengikuti parade kebudayaan Cap Go Meh yang sering digelar era Wali Kota Bandung Dada Rosada. Andong Apih juga pernah disewa Bupati Karawang.

“Saat Karawang ganti bupati tahun 2000-an, pakai andong ini,” tuturnya.

Selain menyajikan rekreasi, andong Apih juga biasa melayani nikahan. Ada pasangan pengantin yang menyukai konsep pernikahan unik dengan ditarik andong. Dalam setahun, ia bisa menerima dua sampai empat pasangan nikah yang memakai jasa andongnya.

Di musim liburan ini, Apih yang tinggal di Gg H Nawen Jalan Dengdek Kopo Sayati Kabupaten Bandung, biasa datang ke ITB. Jika tidak lagi musim liburan, ia menunggu pelanggan di rumahnya. “Yang nikahan biasa datang ke rumah kalau mau pakai andong,” katanya.

Apih tidak memasang tarif yang pasti. Sekali keliling Taman Ganesha ITB ia biasa mendapat Rp 25.000 hingga Rp 40.000 ribu. “Tergantung pelanggannya, kalau orangnya baik ya ngasih lebih,” katanya.

Sedangkan untuk acara nikahan, ayah empat anak dan 10 cucu ini mematok tarif antara Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta tergantung jauh dekatnya jarak ditempuh.

Saat ditemui, Apih juga sedang siap-siap menuju acara nikahan temannya. Andongnya sudah dihias dengan kain putih. Di kiri kanan andong dipasangi bunga-bunga plastik. Andong itu ditarik seekor kuda warna cokelat bernama Joker.

“Si Joker sudah 10 tahun kerja dengan Apih,” katanya yang mengaku sudah sering ganti-ganti kuda.

Kredit

Bagikan