Pemkot Bandung Dorong Kepesartaan BPJS Kesehatan Meningkat

user
Endang Saputra 10 Januari 2019, 15:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong warganya untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Berdasarkan data, persentase peserta BPJS warga Kota Bandung sebesar 93 persen dari total 2,4 juta penduduk.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung berencana mendaftarkan 130.000 pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjadi anggota BPJS Kesehatan. Dengan begitu, jumlah cakupan pesertanya meningkat dari 93 persen menjadi sekitar 97 persen.

"Pemkot berkomitmen mendorong kepersertaan sudah sampai di 93 persen saat ini. Mudah mudahan dengan 130 ribu peserta KIS itu kita daftarin sudah 97 persen mah sudah hampir semua dari 2,4 juta penduduk Kota Bandung," ujar Yana kepada wartawan, Kamis (10/1).

Yana pun meminta pihak BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi persentase peserta BPJS di Kota Bandung berada di angka 90 persen.

"Sehingga tentunya membutuhkan pelayanan yang lebih baiklah dan BPJS Kesehatan Kota Bandung menjawab dengan membangun infrastruktur gedung yang fasilitasnya sangat memadai untuk peningkatan pelayanan terhadap peserta," ucapnya.

Yana berharap tidak ada persoalan lagi ke depan terkait pelayanan BPJS Kesehatan. Termasuk ramainya pemberitaan soal rumah sakit yang terpaksa menghentikan pelayanan pasien BPJS Kesehatan karena terganjal akreditasi.

"Alhamdulillah di Bandung mah tidak ada jadi saya pikir itu semua soal komunikasi, silaturahmi, dengan baik peserta, mitra dan alhamdulillah mudah mudahan Bandung mah engga. Jadi peserta juga aman," ucapnya.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, M. Cucu Zakaria mengungkapkan di Kota Bandung sendiri tercatat ada 2,6 juta peserta BPJS. Jumlah peserta sangat banyak bahkan melewati angka penduduk Kota Bandung, karena banyak warga dari luar Bandung yang didaftarkan oleh perusahaannya. Khususnya BUMN yang berbasis di Kota Bandung.

"Jadi peserta di Bandung itu ada 2,6 juta. Tidak hanya Kota Bandung ya didaftarkan disini kayak PT KAI, kan orangnya tersebar nasional tapi didaftarkan di sini. Kemudian PT Pos yang besar, Telkom juga yang besar. Tapi kalau tadi pure untuk penduduk kota Bandungnya saat ini pada posisi 93 persen. Tapi dengan komitmen pa wakil insyallah dengan penambahan 130 ribu nanti akan menuju 97 persen,"ucapnya.

Cucu menyebut pihaknya juga akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyatakat. Apalagi dengan hadirnya gedung baru yang kini berlokasi di Jalan PHH Mustafa No 81. Cakupan pelayanan kata Cucu akan ditingkatkan.

"Dengan adanya gedung baru kita berharap untuk kenyamana. Kantor yang dulu di pelajar Pejuang sangat terbatas, sekarang loket dari 13 bertambah jadi 20," katanya.

Kredit

Bagikan