Satgasus Prioritaskan Penataan PKL di Tiga Titik Tahun Depan

Penataan Pedagang Kaki Lima
Bandung.merdeka.com - Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) masih menjadi salah satu fokus program Pemerintah Kota Bandung di tahun 2019. Sedikitnya ada tiga titik yang menjadi fokus penataan PKL oleh tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga Ketua Tim Satgasus PKL di sela Acara Pembinaan dan Evaluasi Penataan dan Pembinaan PKL Selama Tahun 2108 di El Royale Hotel Bandung, Jalan Merdeka, Selasa (4/12)
"Kita kan butuh masukan dari kewilayahan. Yang sudah siap dilakukan penataan di Cicadas, Cikapundung Barat, sama BIP belakang," ujar Yana.
Yana menjelaskan, konsep penataan yang akan dilakukan, pihaknya akan mengusung konsep tematik. Nantinya setiap titik PKL yang ditata akan mengusung konsep yang berbeda-beda.
"Itu termasuk kita dengan tematik. Bisa warnanya berbeda dan desain tenda yang berbeda. Kayak misalkan Cikapundung Barat, itu kan ada riverspot, jadi mungkin tendanya yang bisa tembus kiri kanan. Jadi pembeli bisa lihat sungai bisa lihat jalan, nanti kita coba. Jadi satu waktu nanti pusat-pusat titik PKL ini kan harapannya jadi destinasi wisata," kata dia.
Menurut Yana, setiap kawasan yang ditata ini akan dihidupkan juga aktivitasnya. Pihaknya akan menjalin kerjasama dengan komunitas seperti komunitas seni, budaya. Dengan begitu diharapkan ada peningkatan kunjungan pembeli.
Di tahun 2019 lanjut Yana, pihaknya akan tetap menggunakan cara-cara pendekatan persuasif untuk menata PKL ini. Hal ini untuk menghindari adanya gesekan dengan warga.
"Ya kita sih represif itu jadi terakhir, apalagi soal sanksi pidana jadi pilihan terakhir. Kita mah preventif saja lah dan kuncinya mah komunikasi silaturahmi," ungkapnya.
Yama menambahkan, selama tahun 2018 pihaknya pun telah melakukan evaluasi kegiatan penataan PKL. Diketahui ada 16 titik PKL yang telah dilakukan penataan.
"Sudah ada 16 titik yang dilakukan penataan dan hari ini juga kita menerima kajian dari beberapa ahli dari UPI yang mudah-mudahan itu bisa menjadi masukan buat kita dalam melakukan penataan PKL ke depan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak